TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah bayi laki-laki ditemukan di kontrakan Jalan Masjid Al Islah, RT 03/RW 07, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (5/8/2022).
Sejak jenazah bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan membusuk dan tertutup kain hitam pada Jumat (5/8/2022), hingga kini identitas dan keberadaan orangtuanya tidak diketahui.
Orangtua dari jenazah bayi laki-laki itu masih buron.
Ketua RT 03/RW 07, Nimun mengatakan orangtua bayi tersebut baru tinggal selama dua bulan di kontrakan.
Warga terakhir melihat pasutri itu empat hari sebelum jasad korban ditemukan.
"Ciri-ciri laki-lakinya itu kulit sawo matang, tinggi sekitar 160 sentimeter. Jalannya itu agak kakinya agak kurang normal," kata Nimun di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (8/8/2022).
Ketika melarikan diri ayah korban sebenarnya tersorot CCTV, namun karena mengenakan masker dan topi wajahnya sulit diidentifikasi oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas.
Berdasarkan rekaman CCTV, ayah korban berjalan seorang diri ke arah Jalan Haji Baping dan Poncol dengan mengenakan baju berwarna biru dan celana panjang tanpa membawa tas.
Ayah korban yang merupakan seorang pengangguran diketahui memiliki logat bicara Melayu, dan dikenal sebagai pribadi tertutup karena tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga.
Baca juga: Miris Bayi 6 Bulan Meninggal Setelah Dibawa Naik Motor 12 Jam Malam Hari, Cuma Demi Nonton Bola
Rekaman CCTV menyorot ayah korban ketika meninggalkan kontrakan ini sudah diserahkan ke penyelidik Unit Reskrim Polsek Ciracas guna membantu mengungkap kasus.
"Istrinya di CCTV enggak terlihat, mungkin istrinya sudah lebih dulu keluar. Istrinya ini kerja di satu Wasun (Warung Sunda), tapi enggak tahu di mana. Suaminya momong anaknya," ujar Nimun.
Sementara ibu korban memiliki ciri fisik kulit putih, badan sedikit gemuk, tinggi sekitar 160 sentimeter, dan rambut diwarnai oranye dan mengaku berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
Nimun menuturkan identitas kedua orangtua korban belum diketahui karena sejak mengontrak mereka tidak menyerahkan identitas KTP dengan alasan tertinggal di kampung halaman.
"Enggak meninggalkan nomor handphone atau apapun, gelap (identitasnya tidak diketahui). Keterangan warga beberapa sebelum korban ditemukan tidak mendengar suara gaduh," tuturnya.
Baca juga: Kasus Bayi Meninggal di RSUD Jombang Berakhir Damai, Bagaimana Kasus Itu Bermula?
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan karena keberadaan orang tua dan hasil autopsi yang belum diterima, pihaknya belum bisa memastikan tindak pidana yang terjadi.
"Orang tua masih dalam pencarian," kata Jupriono.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jasad Bayi Laki-laki Ditinggalkan di Kontrakan Ciracas, Orang Tua Pilih Kabur: Ini Ciri-cirinya,