Dalam satu hari dia biasa mendapat uang makan Rp 200 ribu.
Penghasilan tersebut adalah penghasilan kotor dan belum dipotong pengeluaran membeli bensin, perhari dia membutuhkan 20 liter bensin untuk angkotnya.
Baca juga: Harga BBM Non Subsidi Turun! Ini Harga Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex per 1 September 2022
"Dapet uang makan Rp 200, kita kerja sampe jam 5 atau jam 7 pulang, belum naik aja susah apalagi kaya gini, sehari Rp 150 ribu untuk 20 liter bensin, berat pokonya dan engga setuju," jelasnya.
Jika harga BBM naik, dia tidak bisa membayangkan untuk kelangsungan hidup anak dan istrinya kedepan, terlebih sewa angkot penumoang tidak selalu ramai setiap harinya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul BREAKING NEWS Jelang Kenaikan BBM, Antrean Kendaraa Mengular di SPBU Kota Serang