TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagaimana diketahui bersama Pemerintah telah memutuskan untuk mengalihkan sebagian subsidi BBM, untuk bantuan yang lebih tepat sasaran, hal ini tentunya Harga BBM di seluruh Indonesia akan mengalami penyesuaian dan mengalami kenaikan harga.
Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo telah menyampaikan supaya disalurkannya bansos, BLT BBM kepada keluarga yang kurang mampu.
"Tentunya hal ini merupakan langkah tepat Presiden untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia," ungkap Saiful SH, Pengamat Kebijakan Publik kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).
Saiful SH menambahkan, seiring waktu dari Kemenaker juga ada BSU bantuan subsidi upah, Bansos untuk Ojol dan nelayan, Bansos untuk UMKM, dan lain-lain.
"Saya sebagai masyarakat Indonesia memohon kepada Bapak Presiden Supaya ada juga bansos untuk Pondok Pesantren. Karena dari penyesuaian harga BBM ini, Pondok Pesantren pun ikut terdampak," ujar Saiful.
Pondok Pesantren merupakan Lembaga Pendidikan yang harus dipikirkan bersama oleh pemerintah untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki ilmu dan ahlak secara berkelanjutan. Sehingga nantinya banyak dari kalangan Pesantren yang menjadi pemimpin yang amanah di NKRI.
Semoga Pemerintah dalam hal ini pemangku kebijakan, terkait program bansos BBM supaya ada juga bansos untuk Pondok Pesantren. Pesantren menurut Saiful juga ikut terdampak. Harga kitab-kitab yang dibutuhkan pesantren pastinya ikut naik karena transportasi yang ikut naik.
Harga kebutuhan pokok untuk biaya hidup santri di pesantren tentunya semakin tinggi karena bahan pangan harganya naik, juga nantinya dalam penyaluran bansos Pesantren semoga merata.
"Pesantrennya didata secara merata. Jangan pesantrennya yang disuruh mendaftar," tutur Saiful SH.
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengalokasikan APBD untuk menyelesaikan persoalan penyesuaian harga BBM. APBD meliputi DBH, dana bagi hasil, dana alokasi umum, 2 persen dana transfer umum, dan lain-lain. "Semoga Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin serta Kementerian Agama, dan lainnya, sekiranya mengadakan program bansos bagi Pondok Pesantren," pungkas Saiful SH.