Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk menghasilkan karya-karyanya.
Founder ELEMWE Lily Mariasari mengungkapkan banyak penyandang disabilitas yang memiliki potensi dalam berkarya.
"Indonesia adalah salah satu negara yang mengangkat isu kesetaraan disabilitas. Namun, di Indonesia atau Jakarta pada umumnya masih banyak disabilitas yang memiliki potensi dan tidak mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Lily melalui keterangan tertulis, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Mensos Risma Ungkap Alasan Beri Bantuan Makanan kepada Lansia dan Disabilitas Sebulan Penuh
Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama ELEMWE menyelenggarakan Workshop Sustainability Trend untuk masyarakat umum termasuk para penyandang disabilitas Jakarta.
Lebih dari 200 peserta warga Jakarta hadir dalam workshop yang diadakan di RPTRA Menteng dan RPTRA Cempaka Putih.
Lily tertarik mengisi acara ini, karena tujuan positif untuk memberikan kesempatan bagi warga DKI Jakarta agar memiliki ilmu dan kreatif dalam menciptakan produk yang bernilai jual.
Sehingga, menurut Lily, mereka bisa membantu menggerakan perekonomian.
"Kami menggerakkan pelaku usaha fashion yang memiliki sampah produk fashion untuk diolah oleh peserta termasuk para disabilitas," kata Lily.
"Sebagai contoh, perca kain sebagai limbah produksi dari ELEMWE, kami kumpulkan dan gunakan sebagai salah satu material yang digunakan dalam kegiatan ini, kami mengajarkan agar limbah tersebut jadi produk bernilai jual seperti tas belanja, pouch dan lainnya," tambah Lily.
Baca juga: Jemput Bola Vaksin Covid-19 untuk Kelompok Disabilitas Perlu Dilakukan
Kegiatan ini menghadirkan juga team dari (ESC) Edukasi Share and Charity Jakarta.
Harapan dari kegiatan ini adalah terciptanya pelaku usaha baru yang memiliki potensi dari edukasi yang kami berikan dan sekaligus paham akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dari sampah produk fashion.
"Saya akan terus berupaya membantu masyarakat Jakarta dan memberdayakan penyandang disabilitas untuk bisa diakui keberadaannya, agar skill mereka terealisasi sehingga mampu menggerakan roda ekonomi setelah masa pandemi," pungkas Lily.(*)