TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi kejahatan bisa terjadi dimana saja, termasuk di lokasi kebakaran.

Sejumlah maling mencoba peruntungan, mengambil kesempatan dalam kesempitan beraksi di lokasi kebakaran.

Seperti yang terjadi di Permukiman warga Jalan Cikini Kramat, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat yang dilalap si jago merah, pada Selasa (27/9/2022) dini hari.

Maling kendaraan bermotor ikut memanfaatkan situasi kebakaran yang menghanguskan belasan rumah di Jalan Cikini Kramat itu.

Sejumlah warga yang rumahnya hangus, pasrah karena mereka juga kehilangan motor mereka.

Setidaknya ada 6 warga yang kehilangan motor.

Bukan hanya itu, ada juga maling besi yang dikeroyok massa karena kedapatan mencuri besi.

Kronologi Kebakaran di Cikini, Lurah Pegangsaan Ungsikan 129 Warga Terdampak

Permukiman warga di Jalan Cikini Kramat, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, dilalap si jago merah, pada Selasa (27/9/2022) dini hari.

Lurah Pegangsaan, Sendi Yusuf (40) menceritakan kronologi kejadian sebelum api menghanguskan belasan rumah di permukiman tersebut.

"Jadi pas subuh, rumah tukang bubur sedang memasak bubur. Lalu sekira pukul 04.35 WIB terjadi kebocoran tabung gas," ujar Sandi.

Sandi menceritakan, tidak lama setelah kebocoran tabung gas, terdengar suara ledakan yang membuat kemunculan api.

Ia mengatakan bahwa tukang bubur tersebut mengalami luka bakar hingga 50 persen.

Tukang bubur tersebut langsung dibawa ke rumah sakit saat itu juga.