Maka dari itu, dirinya pun memerintahkan jajaranya itu untuk terjun langsung mendatangi pelaku-pelaku tawuran yang selama ini kerap terlibat.
"Kalau ada seratus orang yang suka tawuran, seratus seratusnya harus kita datangi. Saya ingin mereka mereka yang suka terlibat tawuran itu perlu diperlakukan dari hati ke hati dan kasih sayang bersama dulu," ucapnya.
Fadil menjelaskan, dalam menangani kasus tawuran, petugas harus bisa mendatangi secara rutin lokasi tawuran untuk mengetahui penyebab persoalan itu secara mendalam.
Baca juga: Daftar 11 Kapolsek yang Diganti Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Ia tak ingin kasus ini ditangani jika kasus tawuran itu terjadi. Menurutnya hal itu tidak akan selesai jika penanganannya hanya sebatas itu.
"Saya ingin jajaran Polda Metro Jaya bisa berinovasi bangun komunikasi secara modern. Saya tidak ingin anak-anak ini hanya ditangkap saja kerjaanya," terangnya.
Sementara itu, adapun Tim Anti Tawuran ini nantinya terdiri dari masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan Manggarai.
Di wilayah tersebut juga sudah didirikan dua pos pantau yang akan dijaga oleh sejumlah petugas secara bergantian guna mengantisipasi aksi tawuran.