Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi agar setiap pekan memantau langsung ke kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
Hal ini dikatakan Irjen Fadil Imran saat mengukuhkan tim antitawuran di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022).
Irjen Fadil Imran meminta Kapolres Jakarta Selatan untuk bisa mengidentifikasi permasalahan di masyarakat dan menyelesaikan masalah tawuran yang kerap terjadi di wilayah rawan.
"Mudah-mudahan pak Kapolres, hampir setiap minggu datang ke sini. Harus dikenal oleh seluruh RT/RW," ujar Fadil di Stasiun Bandara Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022).
"Karena kalau tidak kenal RT/RW, tidak kenal gang-gangnya, sulit untuk menyelesaikan persoalannya," sambungnya.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu juga berkelakar jika nantinya Ade Ary akan berkantor di kawasan Manggarai untuk mencegah terjadinya tawuran di kawasan tersebut.
Baca juga: Harapan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di HUT TNI ke-77
"Kapolres sudah berniat ngantor di Manggarai, mau jadi warga kehormatan Manggarai. Saya nitip ini Kapolres ibu ibu, karena ibu ibu ini sakti," ucap Fadil mengundang gelak tawa.
Lebih lanjut, Fadil berpesan agar Ade bisa menangani kasus tawuran ini dengan pendekatan sepenuh hati.
"Pesan saya satu ketika melantik beliau. Urusan Manggarai selesai urusan Jakarta Selatan 50 persen pasti selesai," jelasnya.
Sebelumnya, Fadil mengukuhkan Tim Anti Tawuran Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Irjen Fadil Imran Sebut Pemerintah Sudah Siapkan Tempat Unjuk Rasa, Tapi Lokasinya Tidak Menarik
Dalam kesempatan itu, Fadil meminta kepada Tim Anti Tawuran itu agar bisa bekerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di kawasan Manggarai tersebut guna menyelesaikan tawuran.
"Sebab kita ingin mencabut rumput sampai ke akar-akarnya," kata Fadil.
Lanjutnya, dalam menyikapi persoalan ini, ia menyebut perlu menggunakan pendekatan hati ke hati kepada para pelaku tawuran tersebut.