News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Klarifikasi KAJ Soal Video Hoaks Uskup Katolik Jabodetabek Dukung Anies Presiden

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta Romo V Adi Prasojo membantah video viral Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden.

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo V Adi Prasojo menegaskan pihak Gereja Katolik tidak melakukan politik praktis.

Ia membantah adanya deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai presiden.

Pernyataan KAJ ini untuk menjawab potongan video viral yang beredar di media sosial dengan narasi 'Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden'.

Dalam video tersebut menampilkan pertemuan Anies Baswedan dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo.

"Terkait beredarnya potongan video yang berjudul 'Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden', kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar," kata Romo Adi dalam keterangan resmi KAJ, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Survei LSI: Mayoritas Warga Jakarta Nilai Positif Kinerja Pemerintah DKI di Bawah Anies-Riza Patria

Romo Adi menegaskan bahwa Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik berjalan dengan prinsip serta etika kebaikan bersama.

Adapun ia menjelaskan video tersebut sebenarnya adalah penerimaan KAJ atas kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 28 September 2022 yang kala itu hendak berpamitan karena masa tugasnya akan berakhir.

Dalam kesempatan tersebut Anies mengucapkan terima kasih atas kontribusi umat katolik dalam kerja sama banyak pihak untuk kebaikan bersama.

Baca juga: Anies Baswedan Akan Temui Jokowi Sore Ini, Bahas Apa?

"Dalam kunjungan ini Gubernur Anies Baswedan menyampaikan pamitan bahwa masa tugasnya akan berakhir sebagai Gubernur DKI dan ucapan terima kasih atas kontribusi umat katolik," jelas Romo Adi.

Romo Adi melanjutkan, sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo memang kerap menerima tamu dari berbagai tokoh.

Namun, Romo adi kembali menegaskan pertemuan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik.

Baca juga: Pengamat Nilai AHY Penuhi Kriteria Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan

"Sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang," katanya.

"Dan selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, maka dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan," sambung Romo Adi.

Baca juga: Pengamat Sebut Saat Ini AHY Sosok Paling Kuat Jadi Wakil Presiden, Dampingi Anies Baswedan di 2024

Romo Adi pun mengatakan klarifikasi KAJ dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran informasi atas beredarnya video viral tersebut.

"Semoga dapat dimaklumi dan kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusivitas kehidupan politik," katanya.

Sebelumnya, beredar sebuah video dengan narasi 'Uskup seJabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan menjadi presiden' di media sosial.

Video tersebut tampak menampilkan pertemuan Anies dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo dan umat katolik di Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini