News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wacana Akan Tes Urine Mahasiswa, Polda Metro Jaya: Hanya Kalau Dibutuhkan, Kita Siap

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa meninjau kegiatan vaksinasi booster di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2022). Polda Metro Jaya kembali angkat suara soal adanya wacana akan ke kampus-kampus untuk melakukan tes urine secara rutin kepada para mahasiswa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya kembali angkat suara soal adanya wacana akan ke kampus-kampus untuk melakukan tes urine secara rutin kepada para mahasiswa.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan maksud dari wacana itu adalah bekerja sama dengan pihak Universitas jika memang dibutuhkan untuk melakukan tes urine.

"Kita coba menjalin hubungan dengan pihak Universitas siapa tau membutuhkan terus kita akan terus bekerja sama gitu, bukan kita akan tes secara itu, tidak. Kita cuma menjalin kerjasama ya, gitu," kata Mukti saat dihubungi, Sabtu (29/10/2022).

"Kami akan coba membangun komunikasi ke beberapa Universitas. Jadi kami akan memfasilitasi jika dibutuhkan, tidak ada unsur paksaan," sambungnya.

Mukti menerangkan hal itu bertujuan untuk menekan angka penggunaan narkoba jenis apapun dan hal itu juga bukan hanya untuk di kalangan mahasiswa tapi seluruh elemen.

"Tentunya Ditresnarkoba akan fokus menurunkan bagaimana angka prevelensi narkoba ya, siapapun, umur berapa pun, profesi apapun, dan dimanapun akan jadi fokus kami," ungkapnya.

Baca juga: BEM SI Komentari Wacana Tes Urine untuk Mahasiswa: Apa Subtansinya? Masa Sebatas Anak Muda Saja

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berencana akan membuat program pengecekan urine di kampus-kampus di Jakarta dan sekitarnya secara rutin.

Program ini dibuat untuk menekan angka penggunaan narkoba jenis apapun di kalangan mahasiswa.

Progarm ini bakal digelar secara rutin yang akan dimulai November 2022. Salah satu target dari program ini disebutnya yakni kampus-kampus di Jakarta.

BEM SI Komentari soal Wacana Tes Urine

Terkait itu, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) angkat bicara terkait wacana Polda Metro Jaya yang bakal melaksanakan tes urine untuk mahasiswa.

Koordinator Pusat BEM SI, Muhammad Yuza Augusti mempertanyakan subtansi dari wacana tersebut.

"Masalahnya permasalahan dan peraturan ini masa hanya untuk mahasiswa dan anak muda saja. Apakah memang karena anak muda yang lebih banyak melakukan?" kata Yuza saat ditemui di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Yuza menuturkan jika dinilai anak muda dan mahasiswa berpotensi pengguna narkoba. Ia mempertanyakan riset yang pernah dilakukan.

"Mana riset dan lain-lainnya? Itu yang kita perlu, jadi hal-hal tersebut yang mungkin masih jadi pertanyaan, masalah tes urine untuk anak muda," sambungnya.

Menurut Yuza masih banyak masalah yang lebih besar untuk diselesaikan pihak kepolisian. Dibandingkan mengurusi tes urine untuk mahasiswa.

"Kalau memang ternyata ada memang fenomena ini menjadi besar dan perlu diatur ya silakan. Tapi masih banyak hal besar lainnya yang belum selesai seperti Tragedi Kanjuruhan dan masalah Ferdy Sambo. Itu yang harusnya diselesaikan," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini