Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penjinak bom (jibom) dan satuan anjing pelacak telah selesai melakukan penyisiran di ICE BSD, Tangerang Selatan terkait adanya ancaman bom di konser boyband asal Korea, NCT 127.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memastikan tidak ada bom ataupun bahan peledak di lokasi.
"Jadi tadi sudah dilakukan sama tim jibom dan anjing pelacak ya. Tidak ada unsur-unsur yang berkaitan bahan peledak atau bom ya," kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).
Zulpan memastikan jika situasi dan kondisi di lokasi sudah aman sehingga konser tetap akan digelar sesuai jadwal.
"Jadi situasi dipastikan aman sehingga kepolisian sudah koordinasi dengan pihak penyelenggara kegiatan tetap berlangsung," katanya.
Selain itu para penonton konser NCT 127 saat ini pun mulai memadati ICE BSD.
Nantinya, penonton bisa masuk ke dalam area konser mulai pukul 15.00 WIB.
"Saat ini juga sebagian penonton sudah datangi lokasi acara ya. Mulai masuk nanti jam 3 sore itu kan ada penukaran tiket dan langsung masuk ke dalam," ungkapnya.
Polisi Minta Masyarakat Tak Panik
Polisi meminta masyarakat untuk tidak panik terkait adanya ancaman bom di konser boyband asal Korea, NCT 127 di ICE BSD, Tangerang Selatan.
"Untuk acaranya kan nanti malam jam 7 ya jadi tidak usah panik masyarakat kita imbau tidak usah panik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).
Saat ini, kata Zulpan, pihak kepolisian masih melakukan pengecekan dan sterilisasi di lokasi konser.
Baca juga: Fakta Terbaru soal Ancaman Teror Bom, Konser NCT 127 Tetap Digelar, Polisi Ungkap Hasil Pengecekan
"Nanti kepolisian akan memberikan hasil sterilisasi dari Jibom (penjinak bom) terkait dengan keamanan tempat acara walaupun secara manual sudah dilakukan termasuk dengan adanya di situ anggota kita termasuk anjing pelacak," ucapnya.
Hasil pengecekan sementara, belum ditemukannya benda-benda mencurigakan di lokasi.
"Sementara tidak ditemukan benda-benda mencurigakan. Tapi tetap sekarang Jibom harus melakukan sterilisasi secara SOP," ungkapnya.