Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Jasad Silalahi (54) ditemukan dalam kondisi terikat bersimbah darah di toko sembako miliknya di Jalan Mustikasari, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (11/11/2022).
Kejadian ini pertama kali diketahui sekira pukul 07.00 WIB.
Hotma Manulang warga sekaligus saksi mengatakan, korban biasanya menjaga toko dengan istrinya.
Seperti biasa, korban biasa datang lebih dulu sekira pukul 03.00 WIB untuk bersiap membuka toko sembako yang cukup besar itu.
"Setiap jam tiga pagi dia datang ke toko, istrinya itu baru datang jam tujuh, pas mau buka pintu dia (istrinya) lihat asap," kata Hotma.
Istri korban lanjut Hotma, mengira asap tersebut kebakaran. Bahkan dia sempat berteriak meminta pertolongan hingga mengundang warga sekitar datang.
"Orang yang ada di belakang bawa ember katanya kebakaran, enggak tahunya bukan," jelas dia.
Warga bersama istri korban lantas mengecek lebih teliti lagi, asap yang mengepul dari dalam toko rupanya bukan api yang menyala.
"Enggak tahunya alat-alatnya itu yang dibakar entah CCTV-nya atau laptopnya itulah yang dibakar banyak asap di dalam," ucapnya.
Baca juga: KompasTV Keliling Hadir Kembali Menyapa Warga Bekasi
Hotma sempat mendampingi sang istri saat detik-detik kepulan asap terlihat dari dalam, dia juga menanyakan kondisi korban yang sudah datang lebih dulu ke toko.
"Jadi saya masuk ke dalam saya tanya istrinya dia bilang udah meninggal, baru saya lihat itu jenazahnya terikat tangannya, saya lihat memang sudah enggak bergerak," paparnya.
Selain kondisi terikat, janazah korban juga berlumuran darah.
Hotma yang menyaksikan detik-detik pertama penemuan tak kuasa memperhatikan luka di tubuh korban.