"Jadi ada darah juga tapi saya enggak berani lihat (luka di bagian mana)," tutur Hotma.
Setelah penemuan itu, pihak keluarga dan warga setempat melapor ke Polsek Bekasi Timur. Polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dia menilai, motif kasus dugaan pembunuhan ini perampokan.
Pelaku sengaja membakar alat-alat diduga dekoder CCTV untuk menghilangkan jejak.
"Yang jelas di dalam banyak sekali asap, saya gakuat banyak yang terbakar itu alat-alatnya," tegas dia.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan, penemuan pertama kali dilaporkan warga sekira pukul 09.00 WIB.
"Pada hari ini Polsek Bekasi Timur melalui informasi dari warga bahwa ditemukan adanya tindak pidana pembunuhan," kata Ivan.
Ivan menjelaskan, korban merupakan pemilik toko berjenis kelamin laki-laki. Dia ditemukan tewas di dalam toko dengan posisi tangan dan kaki terikat.
Polisi di TKP dugaan pembunuhan di toko Kelontong di Jalan Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
"Secara fisik korban tidak bernyawa dalam keadaan yang terikat baik tangan maupun kakinya," terang Ivan.
Jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, proses penyelidikan sejauh ini terus dilakukan untuk mengungkapkan pelaku.
"Nanti kita sampaikan identitas korban, sementara kami masih kumpulkan barang bukti, sama saksi-saksi dulu," tagas dia.
Baca juga: Penemuan 4 Mayat 1 Keluarga Membusuk: Tak Ada Sisa Makanan di Lambung, Diduga Tak Makan Cukup Lama
Uang hilang
Lebih lanjut Hotma Manulang mengatakan uang yang tersimpan di laci toko hilang.