Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden I Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat disebut sudah tinggal di lokasi tersebut selama 20 tahun lebih.
Ketua RT07/15 Asiung mengatakan, keluarga yang tewas itu disebutkan sudah tinggal jauh lebih lama ketimbang dirinya di perumahan tersebut.
"Diatas 20 tahun lebih, lebih lama dari saya soalnya saya tinggal disini aja sudah 20 tahun," ucap Asiung kepada wartawan di Perumahan Citra Garden I Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022).
Asiung yang lokasi rumahnya berada di depan kediaman satu keluarga yang tewas itu menyebutkan keluarga tersebut memang dikenal tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.
Tak hanya dengan warga, keluarga itu disebut juga jarang berkomunikasi dengan sanak saudaranya selama masih hidup.
"Ketemu dengan saudaranya aja dua tahun lima tahun sekali. Kalau masalah dengan internal keluarga bisa saja terjadi, saya sebagai Ketua RT dan warga melihatnya ini warga tertutup dari awal disini," jelasnya.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres Disebut Keluarga Berada, Punya Mobil Honda Brio dan Sebuah Motor
Empat anggota keluarga yang tewas itu juga disebut Asiung tak pernah mengikuti kegiatan kegiatan sosial di lingkungan RT semisal acara keagamaan.
"Jarang dan enggak ada sama sekali. Tertutup dan mengucilkan diri tapi itu urusan masing-masing (ikut kegiatan keagamaan) ada yang aktif ada yang cuek," tuturnya.
"Jarang ikut, kita juga engga memaksa," sambungnya.
Sebelumnya, warga Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).
Keempat jasa itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan paman berinisial BG (68).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menerangkan penemuan empat mayat itu awalnya saat warga curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari salah satu rumah.
"Pada saat dibuka ditemukan ada empat jenazah di dalam, dua laki-laki dan dua perempuan," kata Haris kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).