"Jadi sosoknya itu abu-abu, kami enggak ada yang tahu karena tertutup, kurang bermasyarakat, kurang bergaul, enggak pernah menyapa atau menegur," ungkap Utomo, Jumat.
Dugaan Penyebab Sekeluarga Tewas di Kalideres
Sementara itu, tim forensik masih melakukan penyelidikan dalam tubuh jenazah keluarga tersebut.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik, mengatakan dugaan sementara kematian para jenazah bukan karena kelaparan.
"Dokter forensik bilang dugaan sementara tidak ada sisa makanan di tubuh."
"Kemungkinan tidak makan, bukan kelaparan," ujarnya saat dihubungi TribunJakarta.com, Sabtu.
Sebab, kata dia, di salah satu organ lambung korban tidak ditemukan sisa makanan.
Sehingga, kemungkinan sebelum meninggal, korban tidak makan.
Baca juga: Update Temuan 4 Mayat 1 Keluarga di Kalideres: Kondisi Duduk, Korban Punya Tunggakan Listrik PLN
Selain itu, otot-otot korban juga mengecil.
Dengan demikian, dokter menduga korban kekurangan cairan atau dehidrasi.
"Bukan kelaparan ya. Dari hasil dokter sendiri menyampaikan pada lambung tidak ditemukan sisa makanan."
"Tapi belum semua organ kita cek," jelas Taufik.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce, menyebut keempat korban dipastikan tidak mengalami tindak kekerasan.
Ia menyampaikan, hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, mengungkap empat mayat tersebut tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.