News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat

Dinilai Tidak Etis Pernyataan Wali Kota Jakbar Sebut Keluarga di Kalideres Antisosial

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yani Wahyu Purwoko.Dinilai Tidak Etis Pernyataan Wali Kota Jakbar Sebut Keluarga di Kalideres Antisosial

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengungkap bahwa satu keluarga yang tewas di Kalideres sangat tertutup bahkan antisosial.

Pernyataan Wali Kota Jakbar ini dinilai tak punya kepekaan sosial dan tidak etis secara kemanusiaan.

“Seharusnya sebagai pamong, wali kota Jakbar tidak tergesa-gesa menuduh orang yang meninggal dengan tuduhan negatif. Secara etika sebagai seorang pejabat itu tidak etis,” kata Ketua Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia DKI Jakarta, Martha Tiana Hermawan dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).

Menurutnya seorang pejabat sebelum mengeluarkan pernyataan semestinya berdasarkan data lengkap dan hasil investigasi masalah.

Dengan hal itu, maka penjelasan dapat disampaikan lengkap soal penyebab kematian satu keluarga di Kaloderes tersebut.

“Tuduhan keluarga yang meninggal sebagai warga antisosial jelas tidak menjawab apa penyebab kematian satu keluarga tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa antisosial punya banyak sebab. Bukan hanya karena faktor personal tapi bisa juga disebabkan oleh faktor lingkungan.

“Kalau hanya asal sebut karena antisosial, ya itu alasan klise,” tutup Tian.

Sebelumnya, pernyataan Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko soal satu keluarga yang tewas di Kalideres karena antisosial dilatarbelakangi tak adanya interaksi sosial keluarga tersebut dengan warga sekitar kediaman mereka di Citra Garden 1 Extension RT 07 RW 15 Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: Polisi Dalami Kapan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Terakhir Konsumsi Makanan

“Saya dapat dari lingkungan sekitar, RT RW bahwa memang keluarga ini tertutup, tidak berinteraksi,” ujar Yani usai menyambangi rumah satu keluarga tewas tersebut.

“Boleh dikatakan dugaannya ini dia antisosial. Padahal interaksi sosial itu penting,” tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini