News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat

Polisi Temukan Struk Belanjaan Saat Olah TKP di Rumah Tempat Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut pihaknya akan menelusuri struk belanjaan untuk menguak kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Akhirnya, warga mendobrak pintu rumah dan menemukan empat orang itu sudah dalam keadaan tewas di ruangan berbeda-beda.

Baca juga: Krematorium Cilincing Belum Terima Daftar Satu Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres

Ketua RT setempat Asiung menuturkan penemuan jasad korban bermula ketika petugas PLN melakukan pengecekan di rumah korban. Dikatakan Asiung PLN yang bertugas ada bau yang tidak sedap di dalam rumah di Blok AC5/7 itu.

"Sebetulnya kalau dari petugas PLN tidak bilang baunya begitu aneh mungkin tidak ada yang tahu. Sebenernya laporan PLN Itu hari Selasa kemudian Rabu sudah disemprotkan destinfekatan masih bau," katanya kepada awak media di perumahan Citra Garden Extension, Minggu (13/11/2022).

Menurut pengakuan petugas PLN saat itu, bau yang tercium berbeda dengan bangkai tikus.

Maka dari itu akhirnya Ketua RT dan pengurus berinisiatif mendobrak rumah korban.

"Rabu sore pihak PLN bilang pak RT ini baunya lain bukan bangkai tikus. Langsung saya cari orang pengurus minta ditemani kita dobrak pintu rumah sebenarnya apa sih bau dari mana kemudian saya dobrak," katanya.

Lalu dikatakan Asiung bahwa empat lokasi jenazah korban berada di lokasi yang berbeda-beda.

"Posisi jenazah berada di beda-beda lokasi ruang tamu omnya, kamar depan ibu dan anak. Sedangkan belakang orang tua," ujarnya.

Berdasarkan hasil autopsi sementara, dipastikan tidak ditemukan bekas tindak kekerasan terhadap 4 mayat yang ditemukan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengungkap berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, 4 mayat tersebut ternyata tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.

Hal tersebut yang mengakibatkan otot-otot pada keempat mayat mengecil.

Temuan tersebut, mengindikasikan, jika keempat jasad sebelumnya mengalami dehirasi dan kurang nutrisi.

"Hasil pemeriksaan secara motoris pada autopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati, terhadap empat mayat tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Pama di Mapolres Metro Jakarta Barat, di Jalan Daan Mogot, Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

"Bahwa dari lambung keempatnya, tidak ada makanan yang ditemukan. Jadi bisa diduga, dari pemeriksaan dokter laboratorium, mayat-mayat itu tidak ada makan dan minum cukup lama," lanjutnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini