TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memastikan Christian Rudolf Tobing si pembunuh tidak mengidap gangguan jiwa.
Hal ini setelah kepolisian memeriksa kejiwaan Rudolf usai ditangkap dalam kasus pembunuhan terhadap wanita berinisial AYR alias Icha (36) yang jasadnya dibuang di kolong tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi.
"Tidak ada gangguan, tidak ada gangguan kejiawaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Minggu (4/12/2022).
Zulpan mengatakan jika motif pembunuhan yang dilakukan Rudolf murni karena sakit hati karena merasa dikhianati.
Karena itu, Zulpan menyebut pihak kepolisian masih melanjutkan kasus pembunuhan tersebut.
"(Motif) karena sakit hati saja. (Kasusnya) jalan terus, nggak ada masalah," ucapnya.
Targetkan 3 Orang untuk Dieksekusi
Polda Metro Jaya menemukan sejumlah fakta baru dalam kasus pembunuhan yang dilakukan seorang mantan pendeta muda, Christian Rudolf Tobing terhadap seorang wanita berinisial AYR alias Icha (36).
Diketahui, jasad AYR dibawa oleh Rudolf dengan dimasukan ke kantong plastik dan dibuang di kolong tol Becakayu, Pondok, Bekasi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut sebelum membunuh Icha, tersangka ternyata mengincar korban lain yang juga merupakan rekannya berinisial H.
"Korban yang jadi target utama itu yang inisial H, tapi yang bersangkutan sulit dihubungi," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf sempat mencoba menemui H.
Tersangka saat itu menghubungi adik H untuk mengetahui keberadaan temannya tersebut.
"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya namun responnya kurang sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya yaitu korban I," terang Panjiyoga.
Selain itu, Panjiyoga mengatakan masih ada korban lain yang menjadi target tersangka.
Dia adalah seorang wanita berinisial S yang juga rekan tersangka.
Namun, pelaku baru berhasil mengeksekusi korban Icha sebelum akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Rudolf mengaku korban I merupakan targetnya yang paling lemah dan mudah dijangkau.
"Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," ucap Panjiyoga.
Arti Senyuman Rudolf usai Membunuh
Senyuman Christian Rudolf Tobing, pembunuh wanita berinisial AYR (36) tengah menjadi perbincangan publik karena terekam kamera CCTV lift setelah membunuh di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Timur.
Senyuman itu merupakan seyuman kepuasan setelah Rudolf menyelesaikan misinya membunuh wanita yang merupakan temannya tersebut.
"Menurut keterangan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) karena target sudah tercapai dibunuh," ujar Direktur Reserse Krimunal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Senada dengan Hengki, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga juga menyebut Rudolf senang misinya membunuh Ade berhasil dan sesuai rencana.
"Dia senang mission accomplish," ucap Yoga menambahkan.