TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 7.421 personel dalam Operasi Lilin Jaya 2022 guna mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 mendatang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, nantinya ribuan personel itu akan disebar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam perayaan Nataru tersebut.
"Untuk kegiatan Operasi Lilin Jaya 2022 ini khususnya di wilayah Polda Metro Jaya akan menurunkan pengamanan sebanyak 7.421 personel," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (19/12/2022).
Nantinya disebut Zulpan, sebelum pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2022, seluruh personel yang akan diterjunkan akan terlebih dahulu dilakukan gelar pasukan di kawasan Monas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
"Kemudian kegiatan ini, juga pada tanggal 22 Desember akan dilakukan gelar pasukan yang direncanakan di Monas oleh Bapak Kapolri, kemudian tanggal 23 dimulai operasi," jelasnya.
Seluruh personel pengamanan itu lanjut Zulpan akan mengamankan sebanyak 1.385 gereja yang tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Dibantu rekan rekan dari TNI dan juga dari masyarakat tentunya, kita akan mengamankan itu semua," ucapnya.
Polda Metro Jaya Gelar Operasi Lilin Jaya Jelang Perayaan Nataru
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat atau Lilin Jaya 2022 jelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, dalam Operasi Lilin Jaya 2022 kali ini akan digelar selama 11 hari yakni 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mendatang.
"Kita akan mulai operasi lilin ini dari 23 (Desember) selama 11 hari sampai tanggal 2 Januari (2023)," papar Fadil.
Baca juga: Jelang Nataru Polda Metro Gelar Operasi Lilin Jaya 2022, Mulai 23 Desember hingga 2 Januari 2023
Menurut Fadil, pasca melandainya angka penularan Covid-19 diprediksi Nataru 2023 kali ini akan menyedot antusias masyarakat cukup banyak.
Oleh karena itu dikatakan Fadil, pihaknya bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta dan unsur TNI akan mengantisipasi terjadinya potensi kamtibmas saat Nataru mendatang.
"Dengan strategi bergerak bersama bersinergi antar instansi salah satu Forkopimda DKI, saya yakin kesiapan Nataru ini akan lebih matang dan lebih siap kita hadapi bersama-sama," ucap Fadil Imran.