Selain mendapatkan uang dari menjual barang dari dalam rumahnya, Tiko juga bekerja sebagai petugas keamanan setempat sejak 2015.
Slamet berujar, hal tersebut merupakan upaya yang dilakukan warga setempat untuk membantu kondisi perekonomian Tiko dan Ibu Eny.
"Pak RT bilang, gimana kewajiban kita."
"Makanya dipekerjakan sebagai keamanan, dan dikursuskan bawa mobil," ujarnya.
Baca juga: Fakta-fakta Rumah Mewah Terbengkalai yang Ditinggali Ibu Eny dan Tiko: Puluhan Tahun Tak Ada Listrik
Lalu, Tiko juga mengambil pendidikan paket C dan dikursuskan agar bisa mengendarai mobil.
"Tetangga kadang pakai tenaga dia."
"Sekarang lagi paket C, itu lingkungan yang bantu," terang Slamet.
Minta Air ke Tetangga
Petugas keamanan sekaligus rekan kerja Tiko, Dede Sulaeman, menyebut keluarga Ibu Eny sering memanfaatkan air hujan untuk minum dan mandi.
Menurutnya, sebuah ember sering terlihat diletakkan di halaman rumah Tiko, ketika hujan turun.
Ia menambahkan, Tiko juga pernah meminta air kepada warga sekitar.
"Air itu terkadang minta tetangga, bahkan kerap terpantau sering mewadahi pakai ember air hujan," ujar Dede, Rabu (4/1/2023), dilansir Wartakotalive.com.
Tiko Pakai Dapur Tungku
Untuk aktivitas memasak, kata Dede, Tiko berinisiatif membuat dapur tungku khusus rakitannya.