Ketika menjalani hubungan dengan Ecky, A pun justru banyak menaruh rasa curiga. Pria yang dikenal baik sebagai dokter itu, nyatanya tak sebaik yang ia pikirkan.
Terlebih saat A melihat sendiri isi pesan yang berada di ponsel Ecky.
A terkejut ketika mengetahui banyak perempuan yang mencari Ecky, berdasarkan pesan-pesan yang dibacanya.
Perempuan-perempuan itu mencari keberadaan Ecky untuk meminta sejumlah uang yang diduga dipinjam Ecky ke para korbannya.
"Mereka (perempuan yang menghubungi Ecky), urusannya uang semua, nominalnya jutaan rupiah," jelas A.
A pun menyebut Ecky kerap mengaku memiliki berbagai pekerjaan ke semua perempuan yang ia jadikan target.
A masih menyimpan sejumlah bukti tentang tipu muslihat yang dilakukan Ecky kepada korbannya.
Kepada Kompas.com, ia menunjukkan beberapa bukti percakapan Ecky dengan sejumlah perempuan.
A bahkan menunjukkan foto tulisan tangan berisi daftar nama perempuan beserta deret angka yang diduga merupakan nomor ponsel hingga pin Blackberry, akun Line, hingga profesi dan wilayah domisili.
Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi Angela Hindriati di Bekasi Ternyata Kerap Cari Wanita di Aplikasi Badoo
Korban Hilang Sejak 2019
Polisi telah berhasil mengidentifikasi identitas korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan Kampung Buaran, RT 01 RW 02 Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi.
Korban diketahui bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (54), dia merupakan sosok wanita yang dikabarkan hilang sejak 2019 silam.
Kakak kandung Angela, Turyono Wahadi mengaku sangat syok mendengar kepastian hasil identifikasi polisi.
"Saya sebagai kakak kandungnya sangat syok, sampai saat ini benar-benar enggak menyangka dapat kabar ini," kata Turyono, Jumat (6/1/2023).
Pihak Polda Metro Jaya lanjut dia, memang telah berkomunikasi dengan keluarga perihal dugaan keterkaitan kasus mutilasi dengan hilangnya Angela.
Polisi lalu meminta izin keluarga untuk membongkar makam anak Angela di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.
Baca juga: Polisi: Jasad Angela Korban Mutilasi di Bekasi Disimpan di Kontrakan Selama Setahun
Tujuannya, polisi melakukan tes DNA untuk mencocokan dengan jenazah korban mutilasi yang ditemukan di Bekasi.
"Tadinya ada kemungkinkan bukan adik saya, tapi ternyata pihak Polda baru saja mengabarkan kalau itu adik saya," ucap Turyono.
Benang merah wanita korban pembunuhan disertai mutilasi di sebuah kontrakan di Kabupaten Bekasi dengan hilangnya Angela, bukan tanpa alasan.
Sebelum dikabarkan hilang, Angela sempat dekat dengan pria berinisial E.
Turyono tidak menapik kabar tersebut, hanya saja dia tidak mengenal pria berinisial E hingga terkuak fakta mengejutkan terkait kasus mutilasi.
Angela Wahyuningsih (51) dilaporkan hilang di Kota Bandung dia terakhir kali menginap di hotel Grand Cordella sejak 24 Juni 2019.
Sejak saat itu, wanita yang bekerja di perusahaan ritel ternama di Indonesia itu tidak pernah diketahui keberadaannya.
Baca juga: Polisi Gandeng Asosiasi Psikologi Forensik Dalami Motif Keji Kasus Mutilasi Angela di Bekasi
Adapun kasus temuan jasad dimutilasi terjadi pada Jumat (30/12/2022) dini hari. Polisi saat itu sedang mencari pria berinisial MEL yang dilaporkan hilang oleh istrinya.
Tanpa diduga, di dalam kontrakan tempat keberadaan MEL ditemukan dua boks kontainer berisi potongan tubuh manusia yang telah membusuk. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)