News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Keracunan Makanan di Bekasi

5 Fakta Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Hingga 2 Orang Tewas, Terungkap Pengakuan Korban

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan ditemukan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). Duduga para korban keracunan makanan sejak malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu keluarga ditemukan tak sadarkan diri diduga akibat keracunan makanan di Kampung Ciketing Barat RT 02 RW 03 Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Ada lima orang yang ditemukan tak sadarkan diri di rumah kontrakan yang mereka tempati.

Kelima korban masing-masing berinisial MDS, YN, RAM, NRN dan Mr X.

Dari kelima korban, dua orang di antaranya meninggal dunia, yakni RAM dan Mr X.

Terkait penemuan lima orang yang tak sadarkan diri tersebut, Tribunnews.com merangkum sejumlah fakta muali dari kronologis korban ditemukan hingga dugaan penyebabnya.

1. Berawal Dari Suara Rintihan

Ami (60), warga di sekitar lokasi kejadian menceritakan awal mula korban ditemukan.

Dilansir dari Tribunbekasi.com, keluarga tersebut merupakan pendatang baru.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Makanan, 2 Tewas, 3 Lainnya Dirawat Intensif

Mereka baru menempati rumah kontrakan yang menjadi lokasi kejadian sekitar dua minggu lalu.

Ami mengaku belum mengenal dekat para korban, namun seorang perempuan dan anaknya yang berusia 8 tahun yang tinggal di rumah itu sering membeli makanan di warung milik Ami.

Menurut Ami, warga curiga saat mendengar suara rintihan dari dalam rumah.

Kecurigaan mereka semakin bertambah saat tidak ada jawabam ketika warga memanggil-memanggil penghuni rumah dari luar.

Baca juga: 5 Anggota Keluarga Penghuni Kontrakan Diduga Keracunan, 2 di Antaranya Ditemukan Tak Sadarkan Diri

Karena itulah warga memutuskan mendobrak pintu depan rumah itu.

Betapa terkejutnya mereka, ketika pintu terbuka terlihat dua pria tergeletak tak sadarkan diri.

"Langsung ramai dah itu, akhirnya warga nyamperin," kata Ami.

Para korban di ketahui dua berada di ruang tamu dan tiga orang ditemukan di dalam kamar.

Melihat kondisi tersebut, warga kemudian membawa korban ke rumah sakit serta melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

2. Mulut Semua Korban Berbusa

Menurut Ami saat ditemukan, mulut semua korban kondisinya mengeluarkan busa.

Selain itu, banyak muntahan di lantai rumah.

Ami mengatakan saat ia datang ke lokasi, dirinya hanya melihat botol air minum di dalam rumah, dan tak melihat ada bahan-bahan yang berbahaya.

Baca juga: Puluhan Anak Keracunan Jajanan Ngebul, Lambung Terserang, Ini Cara Nitrogen Cair Lukai Organ Tubuh

Bahkan tidak ada bekas makanan di dalam rumah itu.

"Makananya juga nggak ada, karena mereka ini, setahu saya makanan itu beli, jadi enggak masak," kata Ami.

3. Pengakuan korban

Ami mengaku dirinya sempat bertanya kepada salah satu penghuni yang masih dalam kondisi sadar meskipun dalam kondisi lemas.

Menurut pria itu, dia dan keluarganya mengalami sakit perut sejak malam hari.

"Dia jawab sakit perut muntaber. Dari semalam berasa tapi mereka pada diam," ujar Ami.

4. Diduga Keracunan Makanan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan para korban diduga mengalami keracunan.

"Orang tergeletak di dalam rumah kontrakan diduga karena keracunan," kata Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Kamis (12/1/2023).

Menurut keterangan saksi, para korban disebut mengeluarkan busa dari mulutnya saat ditemukan.

"Menurut keterangan saksi bahwa semua korban telah mengeluarkan busa dari mulutnya lalu kesemua korban di tolong warga untuk di bawa ke Rumah Sakit Bantargebang," kata Zulpan.

Zulpan menyebut diduga kuat para korban keracunan hingga mengeluarkan busa dari mulutnya.

"Untuk pelaku belum diketahui, masih dalam penyelidikan," pungkas Zulpan.

5. 12 Sampel Diperiksa

Tim dari Inafis Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan pemeriksaan, dibantu pegawai Dinas Kesehatan Kota Bekasi, terhadap beberapa sampel makanan yang ditemukan di dalam rumah.

"Kami belum tahu apa penyebabnya, jadi masih lidik. Sementara kami bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti," kata Kapolsek Bantar Gebang Kota Bekasi, Kompol Samsono.

Menurut Samsono, di dalam rumah itu ditemukan 5 orang, tiga di antaranya merupakan satu keluarga.

Sedangkan dua lainnya belum diketahui apakah masih memiliki hubungan keluarga atau tidak.

"Kita belum bisa pastikan itu satu keluarga tapi disitu ada 5 orang. Tapi yang jelas 3 orang ini masuk dalam satu kartu keluarga, dua lainnya masih kita selidiki," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan, Dudung Abdul Wahid, mengatakan ada 12 sampel yang diambil untuk diperiksa lebih lanjut dfi Laboratorium.

"Air, kopi, beras, muntahan, feses kotoran (tinja)," kata Dudung Abdul Wahid.

Berdasarkan analisis sementara, jika melihat kondisi para korban, mereka diduga mengalami keracunan.

Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab sesungguhnya, sehingga mereka harus memeriksa sampel-sampel tersebut. (Tribunnews.com/ Abdi/ Tribunbekasi.com/ Joko Suprianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini