Berarti kan anak saya tahu saya disini tapi enggak pernah ada komunikasi," ujar Eben.
Sebagai orangtua, Ebes berharap anak-anaknya mau menemuinya di hari tua.
"Harusnya anak saya yang nemuin saya, bukan saya yang nemuin mereka," ujar Ebes menutup pembicaraan.
Penulis: Elga Hikari Putra
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ironi Kakek 90 Tahun Ngamen di Jakarta: Muda Perang Lawan Belanda, Masa Tua Terpisah dari Anak Cucu
BERITA REKOMENDASI