TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus satu keluarga yang diduga keracunan di Bekasi memasuki babak baru.
Kasus tersebut telah merenggut nyawa tiga orang anggota keluarga yakni seorang bernama Ai Maimunah (44) dan dua anaknya masing-masing Ridwan Abdul Aziz (21) dan Muhammad Riswandi (17).
Kasus satu keluarga diduga keracunan ini terjadi di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat,, pekan lalu.
Tiga korban tewas ini telah dimakamkan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, pada Jumat (13/1/2023) malam.
Didin (45), mantan suami Ai Maimunah sekaligus ayah kandung Ridwan dan Rizwandi, mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya mantan istri dan dua anak kandungnya.
Baca juga: Kasus Dugaan Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Polisi Bawa 12 Sampel Makanan ke Laboratorium
Didin mencium ada kejanggalan dalam peristiwa keracunan tersebut.
Menurut dia suami baru Ai Maimunah yang berinisial WWN kini tidak diketahui keberadaannya.
Tak hanya itu, dua motor yang ada di rumah juga raib bersamaan dengan menghilangnya WWN.
"Kejanggalan ada, anak dan mantan istri saya katanya meninggal kena racun setelah minum kopi. Yang saya pertanyakan, kemana WWN, ia menghilang membawa motor setelah kejadian ini," kata Didin seperti dilansir dari Tribun Jabar.
“Tolong itu kalau ketemu si WWN bawa ke sini,” sambungnya.
Sementara itu, kakak Ai Maimunah bernama Aas mengatakan hal serupa.
Dia merasa janggal dengan suami baru adiknya yang kini tak tahu di mana rimbanya itu.
“Ada yang janggal dari peristiwa ini. Adik saya ditemukan meninggal bersama dengan dua anaknya, sementara suaminya kabur," ujar Aas saat ditemui di rumah duka di Kecamatan Mande, Cianjur, Jumat.
Menurut Aas pihak keluarga curiga dengan WWN karena saat istri dan anak sambungnya meninggal namun dia tidak hadir di pemakaman.