Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Geisz Chalifah akhirnya mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Pria berkepala plontos ini dikenal sebagai loyalis Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Geisz mundur dari jabatannya tiga bulan setelah Anies purna tugas pada 16 Oktober 2022 lalu.
Dia mengatakan surat pengunduran dirinya itu sudah diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada awal 2023.
"Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri tanggal 2 Januari lalu," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/1/2023).
Walau demikian, ia mengakui hingga saat ini belum ada balasan yang diberikan Heru Budi terkait pengunduran dirinya itu.
Baca juga: Puji-puji Keseriusan Anies Baswedan Atasi Corona, Geisz Chalifah: Sudah Kehilangan Selera Humor
Oleh sebab itu, hingga saat ini ia masih berstatus sebagai komisaris Ancol.
"Belum ada surat balasan, mungkin nanti pada saat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)," ujarnya.
Loyalis Anies Baswedan ini pun blak-blakan mengenai alasannya memilih mundur dari jajaran Komisari Ancol.
Geisz mengaku punya firasat bakal ada perombakan jajaran direksi dan komisaris Ancol, pasca-pergantian tangkup kepemimpinan dari Anies Baswedan ke Heru Budi Hartono.
Sebelum dirinya dipecat, ia pun memutuskan untuk lebih dulu mengundurkan diri.
"Kalau nanti (petinggi Ancol) yang diganti cuma saya sendiri, ada kemungkinan tak baik secara publik.
Nah, agar ringan langkahnya pak Pj (Heru), saya mengundurkan diri lebih dulu dan enggak perlu mengganti yang lain juga," kata dia.