Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Polsek Tebet yang mengacungkan jari tengah ke relawan pengawal ambulans di kawasan Jakarta Selatan, saat ini tengah diperiksa oleha Propam Polres Metro Jakarta Selatan.
Pemeriksaan terhadap anggota polisi itu setelah kejadian yang viral itu benar terjadi.
"Jadi untuk video viral di Manggarai mengenai anggota polisi setelah kita cek itu betul adalah anggota Polsek Tebet," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).
Nurma belum merincikan kronologi pasti peristiwa ini. Sebab yang bersangkutan masih diperiksa.
Baca juga: Anggota Polsek Tebet, Begini Nasib Oknum Polisi yang Acungkan Jari Tengah ke Relawan Kawal Ambulans
"Yang pasti kita dalami dulu, kita dalami kenapa bisa terjadi demikian," katanya.
Sebelumnya diberitakan, dilansir TribunJakarta.com, seorang oknum polisi melakukan perbuatan yang tercela di jalan raya.
Oknum polisi tersebut mengacungkan jari tengah ke arah pengendara motor yang sedang memandu ambulans ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta Pusat pada Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Video tersebut diunggah oleh akun @Junet.Jakarta di Instagram.
Kejadian itu bermula saat sejumlah relawan bersepeda motor tengah memandu mobil ambulans menuju Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk menjemput pasien.
Saat melintas di Jalan Sultan Agung, Tebet, Jakarta Selatan, dua relawan ambulans bernama Irsyad dan Andika yang menyalakan lampu hazard menyalip oknum polisi bersepeda motor.
Ogah menepi dan merasa tak terima, oknum polisi tersebut tampak mengoceh ke arah salah satu pengawal.
"Oknum tersebut ngoceh-ngoceh ke arah salah satu pengawal dan enggak mau minggir," kata Albaaqi, rekan salah satu relawan ambulans, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (19/1/2023).
Oknum polisi itu malah mendekat sambil menunjuk-nunjuk ke arah pengawal ambulans dan mengajak berdebat.
Baca juga: Oknum Polisi Gelapkan Rp 18 Juta Terkait Kasus Narkoba, Begini Tanggapan Kapolres Tebo Jambi
Relawan lainnya, Ferry yang berada di depan mobil ambulans kemudian merekam polisi tersebut saat berada di kolong rel kereta Manggarai.
"Sampai kolong, Ferry bilang gue rekam nih terus dia malah ngacungin jari tengah," tambahnya.
Albaaqi berharap agar oknum-oknum polisi seperti itu tak ada lagi di jalan.
Menurutnya, tidak pantas seorang polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat malah berbuat tindakan tercela.
"Kejadian ini malah membuat citra kepolisian menjadi lebih buruk di era digital saat ini. Semoga pihak kepolisian ke depannya lebih baik untuk melindungi masyarakat," ujarnya.