Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih masih menyelidiki pelemparan cairan misterius kepada dua pelajar di Jalan Asam Baris, Tebet, Jakarta Selatan.
Berdasarkan keterangan orangtua korban, Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania mengatakan cairan tersebut diduga merupakan air cabai.
"Jadi si siswa anak dibawa oleh orang tuanya ke rumah sakit, berobat, itu informasi dari orangtuanya ya, katanya itu air cabai, air dicampur cabai," kata Chitya kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).
"Tapi kita belum lakukan (pemeriksaan) cairanya kan sudah tidak ada ya, jadi makanya ini masih dalam tahap penyelidikan," sambungnya.
Baca juga: Polisi Dalami Insiden Penyiraman Cairan Misterius ke Dua Siswa SMP di Tebet
Chitya menyebut saat ini pihaknya masih mencari identitas pelaku melalui rekaman CCTV yang viral di media sosial.
"Karena cepat sekali ya durasinya, jadi kita belum fokuskan banget nomor pelatnya berapa, atau seragam sekolahnya, seragam pekerja apa gitu ya, kita masih dalam tahap lidik (penyelidikan) semuanya," tuturnya.
Lebih lanjut, Chitya turut menyebut bahwa pihak korban maupun orang tuanya juga belum membuat laporan polisi.
Kendati demikian, kata dia, proses penyelidikan tetap dilakukan.
"Kita sudah sounding respons ke keluarganya, tapi saat ini keluarganya masih belum membuat laporan. Jadi kita tunggu saja perkembangannya," ujarnya.
Kronologi Kasus
Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan dua orang siswa SMPN 265 Jakarta disiram cairan misterius di Jalan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam video yang viral yang diunggah akun Instagram @kabar_tebet, insiden penyiraman cairan diduga air keras itu terjadi pada Selasa (24/1/2023) oleh orang tidak dikenal.
Masih dalam video yang sama, terlihat kedua siswa SMP tersebut tengah berjalan di sekitar lokasi.
Namun tiba-tiba dari arah berlawanan muncul tiga orang yang berboncengan dengan sepeda motor itu melemparkan sesuatu ke arah dua siswa tersebut.
Kemudian satu siswa terlihat langsung berlari dengan menutupi wajahnya ke arah sebuah gang di lokasi.