News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengemudi Fortuner Bertindak Anarkis

Sopir Mobil Fortuner yang Rusak Brio di Senopati Jadi Tersangka, Lulusan S1, Diduga Anak Orang Kaya

Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menetapkan Giorgio Ramadhan, pengemudi mobil Fortuner sebagai tersangka kasus perusakan dan ancaman kekerasan terhadap sopir mobil Brio Kuning di Senopati.

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian resmi menetapkan sopir Fortuner arogan yang merusak mobil Brio kuning dengan pistol mainan dan pedang di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjadi tersangka.

Diketahui bahwa sopir Fortuner itu bernama Giorgio Ramadhan (24) dan pemilik mobil Brio bernama Ari Widianto (39).

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Berdasarkan penerapan kedua pasal ini, dengan didasari dua alat bukti kemudian melakukan penahanan tersangka GR (Giorgio Ramadhan) untuk selanjutnya proses tahap penyelidikan lebih lanjut," kata Ade, dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (13/2/2023).

Giorgio diketahui dijerat Pasal 406 KUHP tentang perusakan dan Pasal 335 KUHP tentang ancaman kekerasan.

Baca juga: Sopir Fortuner yang Rusak Mobil Brio Kuning di Jaksel Minta Maaf, Janji Bakal Kooperatif

Setelah kejadian tersebut, Giorgio kemudian resmi ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Senin (13/2/2023) malam.

Giorgio mengatakan bahwa dirinya sudah meminta maaf secara langsung kepada Ari.

Serta Giorgio menyatakan sikap bahwa dirinya siap bersikap kooperatif.

Sekilas Tentang Giorgio Ramadhan

Polisi menetapkan Giorgio Ramadhan, pengemudi mobil Fortuner sebagai tersangka kasus perusakan dan ancaman kekerasan terhadap sopir mobil Brio Kuning di Senopati. (Tribunnews/Fahmi Ramadhan). Polisi resmi menetapkan sopir Fortuner arogan yang merusak mobil Brio kuning dengan pistol mainan dan pedang di kawasan Senopati sebagai tersangka.

Giorgio diketahui merupakan seorang pemuda lulusan S1 di salah satu perguruan tinggi.

Kini sudah berumur 24 tahun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus.

"Terlapor inisial GR (24) yang merupakan lulusan S1 di salah satu perguruan tinggi," kata Irwandhy, dikutip dari Tribunjakarta.com, Senin (13/2/2023).

Giorgio pun diduga sebagai anak orang kaya.

Ayah Giorgio yang berinisial AB diketahui merupakan pendiri firma hukum ternama di Jakarta.

Baca juga: Senjata Api Sopir Fortuner Perusak Brio Kuning di Jakarta Selatan Hanya Mainan, Beli di Toko Online

Di media sosial pun, ayah Giorgio terlihat sering memamerkan kehidupan mewahnya.

Seperti mengoleksi jam tangan mewah, sport car, dan sepeda motor dengan harga fantastis.

Tidak hanya itu, Giorgio dan ayahnya juga diketahui sering bepergian ke luar negeri.

Seperti dalam salah satu postingan ayah Girogio yang mengunggah foto anaknya tersebut ketika berada di sebuah universitas di Belanda.

Kronologi Kasus

Pengendara mobil Fortuner rusak mobil pengendara lain (Kolase Tribunnews.com/Twitter@aru295). Polisi resmi menetapkan sopir Fortuner arogan yang merusak mobil Brio kuning dengan pistol mainan dan pedang di kawasan Senopati sebagai tersangka.

Ari mengatakan bahwa sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (12/2/2023) ia tengah melaju dari arah office 8 menuju Tendean.

Ari diketahui berprofesi sebagai sopir taksi online dan saat itu sedang membawa seorang penumpang.

Kemudian, tak lama kemudian terlihat mobil Fortuner melaju melawan arah.

Karena melihat mobil tersebut melawan arah, Ari pun menyalakan lampu jauh (dim) sebanyak tiga kali.

"Itu Fortuner dari arah Astha, terus ketemu di depan office 8 dengan keadaan mobil Fortuner tersebut melawan arah, dia memakai jalan saya," kata Ari, dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (12/2/2023).

Setelah menyalakan lampu jauh, mobil Fortuner tersebut terlihat kembali ke jalurnya.

Namun, tanpa disangka mobil tersebut malah mengejar mobil yang dikendarai oleh Ari.

Ari mengaku dikejar dari office 8 menuju Jalan Senopati Raya sebelum Apotek Potenza.

Baca juga: Komisi III DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengemudi Fortuner Arogan di Senopati

"Kemudian saya dikejar sejak saat itu sampai ke TKP, tepatnya di halte Bus Jalan Senopati," ungkapnya.

Ketika di Jalan Senopati tersebut, Ari mengatakan bahwa Giorgino turun dan memaksa Ari untuk membuka pintu mobilnya.

Lantaran Ari tak mau membuka pintu mobilnya, Giorgino lantas kembali ke mobilnya untuk mengambil soft gun dan melakukan pengrusakan terhadap mobil Ari.

Selain itu, Giorgino juga tampak menggunakan senjata tajam sejenis samurai untuk merusak mobil Ari.

"Dia bawa air soft gun untuk merusak mobil dan senjata tajam mirip samurai," kata AW.

Akibat dari peristiwa tersebut, Ari mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kerusakan di mobilnya, seperti kaca depan yang hancur dan kap mesin yang penyok.

"Kaca depan hancur, kap mesin bagian kanan depan juga rusak, penyok," katanya.

Ari pun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ia berharap pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Joanita Ary/Nurmahadi) (Tribunjakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini