News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Detik-detik Mario Dandy Aniaya David, Korban Disuruh Push Up 50 Kali hingga Ucapkan Kata Kasar

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mario Dandy Satriyo (kiri), anak pejabat pajak yang menganiaya putra GP Ansor, David (kanan), hingga koma. Cara Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak yang menganiaya David tergolong sadis. Ia sempat menyuruh korban push up 50 kali.

"Telah terjadi kekerasan kepada D dengan cara menendang kepala beberapa kali."

"Kemudian menginjak kepala beberapa kali, menendang perut, dan memukul kepala ketika korban berada dalam posisi push up," tuturnya.

Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kanwil DJP Jakarta Selatan, yang menganiaya pemuda bernama David (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023). (Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com)

Video detik-detik penganiayaan David oleh Mario Dandy sampai beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 56 detik itu, korban tampak sudah tak berdaya dan tergeletak di jalan.

Tampak seorang lelaki yang diduga Mario menendang dan menginjak kepala korban.

Bahkan, ia juga melontarkan sejumlah kata kasar dan mengaku tidak takut jika dilaporkan ke polisi.

"Berani lu sama gue? Berani nggak? Nggak takut gue anak orang mati. Lapor, lapor," ucap Mario dalam video tersebut.

Setelah memukul, menendang, dan menginjak kepala korban, Mario sempat melakukan selebrasi ala pesepakbola.

Baca juga: Tanpa Pengaruh Alkohol Atau Narkoba, Mario si Anak Pejabat Pajak Aniaya David Secara Sadar

Mahfud MD: Jahat Sekali

Menko Polhukam Mahfud MD, saat ditemui di acara Bersholawat Mendinginkan Suhu Politik 2023, di Jakarta Timur, Senin (13/2/2023) malam. (Tribunnews.com/Ibriza)

Video penganiayaan David oleh Mario Dandy ini pun sampai dikomentari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Menurutnya, apa yang dilakukan orang tersebut dalam video sangat jahat.

Hal tersebut, disampaikannya setelah menghadiri acara pembukaan Halaqoh Nasional Alim Ulama MP3I di Menara Peninsula Jakarta, Jumat (24/2/2023).

"Kalau lihat videonya, itu jahat sekali. Anak tidak berdaya diinjak kepalanya, dipukul perutnya, dan macam-macam."

"Itu jahat sekali. Kalau perlu bapaknya dipanggil juga kok bisa punya anak kayak begini," kafa Mahfud MD.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini