Saat itu Duloh juga meminta kepada Dede untuk kembali ke dalam kamar.
Namun, ketika itu, Ai Maimunah sempat berteriak Allahu Akbar Allahu Akbar.
Pada adegan ke 13, Duloh melihat korban Ridwan Abdul Muiz, dan Muhamad Riswandi dalam kondisi mulai tidak sadar.
Duloh lalu mencekik kedua korban hingga meninggal dunia.
Saat proses mencekik itu, Duloh sempat berkata kepada Ridwan untuk tidak berisik hingga akhirnya kedua korban tewas.
Dede juga sempat menyaksikan Duloh mencekik para korban. Duloh menyampaikan kepada Dede untuk ikut bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
Dede pun juga mengaku siap mengikuti apa yang diperintahkan Duloh. Pada adegan ke 14, Duloh berpamitan kepada Dede untuk pergi meninggal rumah kontrakan itu.
Baca juga: Polisi Lengkapi Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs untuk Segera Disidang
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan dalam proses rekonstruksi dalam kasus pembunuhan berantai Wowon cs di Kota Bekasi terdapat 55 adegan.
Ke 55 adegan memperagakan proses perencanaan pelaku hingga pergi dari rumah tersebut.
"Kegiatan rekonstruksi ini menampilkan total 55 adegan. Dimana para tersangka memperagakan proses terjadinya pembunuhan ini mulai dari awal perencanaan sampai dengan tersangka pergi meninggal rumah ini," kata AKBP Indrawienny Panjiyoga, Rabu (1/3/2023).
Menurut Panjiyoga, dalam proses rekonstruksi terdapat beberapa fakta yang berhasil diungkapkan.
Dimana pelaku Duloh selain meracuni korbanya juga mencekik korban hingga tewas.
"Fakta yang kami temukan kali ini, tersangka Dede awalnya mengaku tidak melihat pembunuhan itu, tapi pada saat rekontruksi ini terbukti bahwa ia melihat tersangka Duloh mencekik korban sampai tewas," katanya.
Baca juga: Wowon Serial Killer Janjikan Uang Rp500 Juta untuk Partner In Crime Jika Berhasil Bunuh Semua Target
Diungkapkan Panjiyoga, seluruh adegan yang diperagakan ini sudah diakui oleh para pelaku.