TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan keprihatinan terhadap para korban meninggal dunia maupun luka-luka akibat dampak dari kebakaran di Integrated Terminal (Depo Pertamina Plumpang) Jakarta, PT Pertamina (Persero).
"Semoga Tuhan yang Maha Kuasa menganugerahkan ketabahan dan kesabaran bagi seluruh keluarga korban serta memberikan kesembuhan segera bagi para korban yang mengalami luka. Semoga musibah kebakaran ini dapat kita ambil hikmahnya," ungkap Arie Gumilar, Sabtu (4/3/2023) di Jakarta.
Baca juga: Jusuf Kalla Temui Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pastikan PMI Penuhi Kebutuhan Pengungsi
Arie menyampaikan juga bahwa FSPPB pun telah melakukan koordinasi dengan Serikat Pekerja-Serikat Pekerja anggota FSPPB terdekat untuk bahu-membahu dan bersinergi menangani kebakaran maupun menggalang bantuan bagi para korban.
"Kemarin malam kami sudah melakukan koordinasi dengan Serikat Pekerja-Serikat Pekerja anggota FSPPB yang terdekat dengan lokasi kebakaran begitu mendengar kabar adanya kebakaran di Depo Plumpang," ungkapnya.
Arie juga menyampaikan bahwa seluruh elemen yang ada di FSPPB akan turut mengawal dan memastikan jaminan suplai BBM untuk masyarakat akan terpenuhi.
"Seluruh elemen FSPPB akan turut mengawal pendistribusian dan memastikan jaminan suplai untuk masyarakat tetap terpenuhi. Kami berharap masyarakat tidak khawatir dengan persediaan BBM yang ada di Pertamina," tegas Arie.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Temui Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Sabar Ya
"FSPPB juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari para Petugas Pemadam Kebakaran, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, TNI dan POLRI, para Pekerja Depo Pertamina, dan para pihak masyarakat yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung dalam proses penanganan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang," tutur Arie lagi.
FSPPB juga meminta agar berbagai pihak tidak berkomentar spekulasi maupun asumsi tak berdasar terhadap penyebab kebakaran di Integrated Terminal (Depo Pertamina Plumpang) sebelum investigasi selesai dilakukan. FSPPB mendorong untuk segera dilakukan audit investigasi oleh pihak-pihak yang berkompeten.
FSPPB menghimbau berbagai pihak tidak melontarkan komentar-komentar spekulasi terhadap peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. "Kami mendorong untuk segera dilakukan audit investigasi sehingga dapat diketahui penyebab dari kebakaran tersebut. Mohon doa seluruh pekerja dan rakyat Indonesia agar semuanya segera teratasi dan musibah ini tidak terulang lagi," pungkas Arie.