Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara ditemukan petugas, Sabtu (4/3/2023).
Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara di antara puing-puing sisa kebakaran sekitar pukul 06.00 WIB pagi ini.
Namun jasad korban sudah tidak utuh lagi.
Jasad korban terbakar dan hanya menyisakan tengkorak.
Baca juga: Dua Kali Kebakaran, DPR Hingga Pengamat Minta Pertamina Relokasi Depo Plumpang Menjauhi Rumah Warga
"Jadi tadi sudah terbakar hangus, sudah seperti tengkorak mukanya, terus sudah menggosong, terus yang utuh itu hanya bagian perutnya," kata M Saedi, salah seorang petugas evakuasi.
Saedi mengatakan, jenazah itu tertimbun reruntuhan puing rumah yang terbakar.
Menurut keterangan pengurus wilayah setempat, korban merupakan seorang pengusaha warung kelontong.
"Jenis kelamin sih laki-laki, dari RT disitu jadi bilang itu tempat tinggal itu ada tiga orang laki-laki. Iya, jualan, warung-warungan," kata Saedi.
Berdasarkan catatan TribunJakarta.com, hingga Sabtu pagi ada sebanyak 16 orang korban tewas dalam kebakaran maut Jumat (3/3/2023) malam tadi.
13 orang tercatat meninggal dunia hingga pukul 02.00 WIB, Sabtu dini hari.
Kemudian, tiga korban tewas lainnya ditemukan Sabtu pagi ini.
Api yang berkobar sejak pukul 20.00 WIB Jumat malam baru bisa dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 02.00 WIB Sabtu dini hari.
Baca juga: Berita Foto: Depo Pertamina Plumpang Terbakar Sambar Permukiman, 15 Orang Tewas dan 50 Luka Berat
Dengan pengerahan 52 unit mobil pemadam kebakaran dari lima wilayah kota administrasi beserta 250 lebih personel, api bisa dipadamkan setelah merembet dari area Depo Pertamina Plumpang ke permukiman RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Idrisman mengatakan, objek utama yang menjadi titik awal api dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang ialah pipa tangki BBM.
"Pipa tangki yang terbakar, ada satu (pipa tangki)," kata Idrisman.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran.
3 Korban Lainnya
Sebelumnya pada Sabtu pagi, petugas juga menemukan 3 korban tewas.
Mereka adalah seorang wanita yang diduga penjaga salah satu toko kelontong di wilayah Koja dan seorang ibu beserta anaknya yang ditemukan di bawah reruntuhan rumahnya.
Jasad wanita diduga penjaga toko kelontong ditemukan petugas dalam kondisi mengenaskan, identitasnya tidak bisa dikenali.
Mayat tersebut langsung dievakuasi menggunakan satu unit mobil ambulans.
Baca juga: Hasil Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Diumumkan Sore Ini
Dikutip dari Wartakotalive.com, mayat wanita tersebut ditemukan di antara puing-puing bangunan toko kelontong.
Mayat wanita tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan, identitasnya juga sudah tidak bisa dikenali.
"Kira-kira umur 45 tahun, namanya kurang tahu juga. Ini penjaga warung Madura (toko kelontong), baru 3 bulan ngejaga. Bukan pemilik, cuma jagain aja," kata Humas RT 12, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Mat Surab kepada awak media, Sabtu (4/3/2023).
Mat Surah menambahkan, setidaknya terdapat tiga orang yang menjaga toko kelontong tersebut.
Hingga kini, baru dua orang yang berhasil ditemukan petugas tim SAR gabungan.
"Di dalam rumah ini total tiga, anak dua, ibu satu. Ini kurang tau (tewas berapa), semalem udah ada satu, sekarang ditemuin lagi satu," katanya.
Kendati demikian, Mat Surah mengaku tidak mengetahui nama dari dua mayat yang ditemukan tersebut.
Pasalnya, keduanya merupakan pendatang baru di RT 12, Kelurahan Rawa Badak Selatan.
"Mereka dari Sumenep, Madura. Belum tahu (saudara), semalem gak pada dateng. Ada mayat aja ini belum pada dateng keluarganya, keluarga lain juga belum ada konfirmasi ke sini," ungkap Mat Surah.
Baca juga: Polisi Sterilisasi Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Untuk Olah TKP
Sementara jenazah ibu dan anak itu ditemukan di bawah reruntuhan rumahnya pada Sabtu (4/3/2023) pagi oleh relawan Palang Merah Indonesia (PMI).
Usai ditemukan, kedua korban dievakuasi oleh petugas gabungan dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke RS Polri.
Petugas Masih Cari Korban
Pantauan TribunJakarta.com Sabtu (4/3/2023) pukul 09.00 WIB, kobaran api memang sudah padam di lokasi kejadian.
Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian para korban yang diduga masih ada tertimbun di reruntuhan.
Musa, relawan dari Salamaid menduga masih ada beberapa korban yang tertimpa reruntuhan bangunan imbas kebakaran.
"Diduga masih ada yang tertimpa reruntuhan. Makanya harus pakai alat berat untuk evakuasinya sekarang," kata dia.
Musa mengatakan, banyaknya warga yang mendekati lokasi kebakaran juga menjadi kendala tim gabungan.
"Karena kan ruang gerak kita jadi terbatas dengan banyaknya warga di sekitar lokasi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Petugas Temukan Jenazah Tinggal Tengkorak di Puing-puing Sisa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang