TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
"Ya tunggu (selesai) clearing dulu (baru olah TKP)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi.
Trunoyudo mengatakan saat ini sudah ada tim dari pusat laboratorium forensik (Puslabfor) dan Inafis Polri yang sudah siap untuk menggelar olah TKP.
"Clearing dulu ya ada beberapa tim, ada Labfor, Inafis, ini akan melakukan proses penyelidikan," ujarnya.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan meminta warga untuk mengindari TKP sementara.
"Jadi jangan terlalu mendekat TKP karena ada garis police line tuh biar sama-sama bisa lancar," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Depo PT Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (23/3/2023) malam.
Dari data awal, petugas Pemadam Kebakaran (damkar) menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 20.05 WIB.
"Iya, sudah masuk laporannya, untuk laporannya ke tim kami 20.05" kata petugas call centre Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Jack saat dihubungi, Jumat (23/3/2023).
Jack menyebut saat ini sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Baca juga: Mengenal Depo Pertamina Plumpang: Terminal BBM Terpenting di Indonesia, Sempat Kebakaran di 2009
"Informasi awal tercium bau dulu, bau bensin," ucapnya.
Selain itu, kata Jack, sebanyak 90 personel juga dikerahkan untuk memadamkan api yang masih besar tersebut.
"Saat ini situasi masih merah," ungkapnya.