Sebagian besar korban mengalami luka bakar di wajah dan tangan. Ruangan tersebut cukup padat karena pasien juga ditemani pendamping.
Salah satu pasien dengan luka bakar cukup serius terlihat merintih kesakitan.
Ia mengalami luka bakar di wajah, tangan, dan kakinya. Tangannya nampak dibalut perban.
Sementara pendampingnya terus mengipasi korban yang gelisah dan mengerang menahan sakit.
Setelah mendapat penanganan awal di RS terdekat, para korban luka dirujuk ke RS lain yang lebih memadai.
Pihak Dinas Kesehatan DKI telah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan tingkat pusat untuk menangani para korban, seperti RSCM, Rumah Sakit Pusat Pertamina, dan RS Polri Kramatjati.
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bakal menanggung seluruh biaya pengobatan korban kebakaran.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono setelah meninjau korban kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, pascakejadian.
"Tentunya kalau semua biaya (pengobatan dan perawatan) kami tanggung, pemerintah tanggung," kata Heru kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).
Untuk diketahui, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran tersebut diketahui terjadi pada pukul 20.11 WIB.
Kebakaran diduga terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak.
Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan depo dan pemukiman warga yang ikut terbakar.
Api baru berhasil dipadamkan setelah 6 jam atau pada Sabtu dini hari.
Sumber: Tribunnews, WartaKotalive.com, Kompas.com
Diolah dari artikel yang telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Korban Tewas Ledakan Depo Plumpang Diidentifikasi Polisi, Korban Luka Dirawat Gratis