TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses evakuasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2022) malam punya cerita sendiri.
Di antaranya ada warga yang alami luka bakar 90 persen dan dievakuasi pakai gerobak.
Pasalnya ambulans tidak bisa masuk ke dalam gang untuk mengevakuasi korban.
Alhasil warga ramai-ramai mengevakuasi korban menggunakan gerobak untuk menuju ambulans yang menunggu di mulut gang.
Tak hanya itu, seorang relawan juga menceritakan proses evakuasi hingga menemukan kucing putih yang alami luka bakar hingga dilarikan ke klinik.
Masih menurut relawan itu, di lokasi kebakaran, ada beberapa kucing yang tewas terpanggang hingga tertimpa reruntuhan.
Alami Luka Bakar 90 Persen, Suripto Dievakuasi Warga Pakai Gerobak
Arifin (46) menceritakan bagaimana kakak ipar dan keluarga menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2022) malam.
Arifin saat ini tinggal di tenda pengungsian setelah petakan rumah kontrakan yang ditinggalinya hangus terbakar.
Arifin mengatakan kakak iparnya tinggal berdekatan dengan titik api muncul.
Saat kejadian, kakak iparnya hampir meregang nyawa karena api yang membakar tempat tinggalnya.
Kini, kondisinya tak sadarkan diri dan sedang mendapatkan perawatan di RS Cipto Mangunkusumo.
"Kakak ipar saya (Suripto) belum sadar sampai sekarang, hampir 90 persen tubuhnya terbakar. Terus juga istri dan anaknya luka-luka juga dirawatnya beda-beda rumah sakit," ucap Arifin saat diwawancarai di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Arifin menuturkan bahwa sang kakak ipar kala itu tak sempat menyelamatkan diri lantaran api cepat membesar dan bau sangat menyengat.
"Akhirnya langsung kena panasnya api, terus karena di gang sempit ya jadi mobil ambulans susah masuk. Akhir berjibaku dengan warga lain bawanya pakai gerobak," ucap Arifin tersedu-sedu.
Baca juga: 38 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Dirawat, Tersebar di 9 Rumah Sakit
Kini, ia dan anggota keluarga lainnya yang selamat telah mengungsi di RPTRA Rasela dan PMI Jakarta Utara.
"Kami bergantian, ada juga yang di tenda ada juga yang nunggu di rumah sakit," jelas dia.
Pria yang mengenakan topi hitam itu berharap pihak PT Pertamina bisa bertanggung jawab atas kejadian kebakaran dahsyat tersebut.
"Semoga bisa bertanggung jawab dan membantu kami rakyat kecil," ucap dia.
Relawan Gendong Kucing Putih, Korban Kebakaran Depo Pertamina
Seekor kucing putih terlihat digendong seorang relawan wanita dari lokasi kebakaran di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi.
Kucing yang mengalami luka bakar di tubunya itu dipeluk relawan berbaju hitam.
Relawan yang tergabung dalam komunitas Salamaid itu terlihat berlari kecil sambil menggendong seekor kucing dari arah permukiman warga yang ikut terbakar imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Kucing itu terus mengeong pelan seakan ingin menunjukan rasa sakit yang dirasakannya.
"Ini nemu di reruntuhan rumah," ujar relawan.
Rekan wanita itu, Musa, mengatakan, kucing tersebut akan dibawa ke klinik hewan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Ini mau dibawa ke klinik dulu, nantinya kemungkinan akan kita bawa ke basecamp kita kalau dia udah sembuh," kata Musa.
2 Kucing Mati Terbakar
Disampaikan Musa, memang baru satu ekor kucing ini yang dievakuasi pihaknya.
"Tadi ada dua ekor kucing yang kita temukan mati terbakar di lokasi," tuturnya.
Dia menduga masih ada beberapa korban yang tertimpa reruntuhan bangunan imbas kebakaran.
"Diduga masih ada yang tertimpa reruntuhan. Makanya harus pakai alat berat untuk evakuasinya sekarang," kata dia.
Temuan Kerangka di Reruntuhan Sisa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Jenazah tinggal tengkorak ditemukan oleh petugas evakuasi di antara reruntuhan sisa kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam lalu.
Petugas menemukan jenazah sekitar pukul 6.00 WIB, Sabtu (4/3/2023) pagi tadi.
"Jenazah sudah terbakar hangus, terlihat seperti tengkorak mukanya," ungkap M. Saedi, salah seorang petugas evakuasi.
Ia menjelaskan bahwa jenazah ditemukan berada di bawah reruntuhan sisa-sisa kebakaran tadi malam.
Dari keterangan pengurus wilayah setempat menyebutkan bahwa jenazah itu merupakan pengusaha warung kelontong.
Sementara kobaran api baru bisa dipadamkan secara mneyeluruh pada pukul 02.00 WIB Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Identitas 19 Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Diduga Masih Ada 3 Korban Tertimbun
Hingga Sabtu (4/3/2023) malam, Posko Koramil Koja 01 mencatat jumlah korban yang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sebanyak 19 orang.
"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," ujar Penganggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno kepada wartawan di lokasi.
Warno menjelaskan, dua jenazah terakhir berhasil ditemukan berkat bantuan anjing pelacak K9, namun dia tidak merinci secara pasti terkait lokasi ditemukannya dua jenazah tersebut.
"Dari Brimob K-9 dia bawa lima anjing pelacak, maka ditemukanlah jenazah itu. Kurang lebih (ditemukan tadi) siang menjelang sore," terangnya.
Warno mengungkapkan, diduga masih ada 3 korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan. Proses pencarian pun terus dilakukan.
"Yang hilang masih tiga orang. TNI tetap mencari, malam ini juga," ujarnya.
Berikut nama-nama korban tewas berdasarkan data Posko Koramil 01 Koja:
1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
8. Rohani (Perempuan/40 tahun)
9. Naila (Perempuan/20 tahun)
10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah
Imbas Kebakaran Maut Depo Pertamina Plumpang: 17 Tewas, 49 Luka Berat, 18 Hilang, 1.085 Mengungsi
Kebakaran maut Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Timur menyisakan duka mendalam.
Di mana ribuan warga terdampak, hunian rumah banyak yang hancur, hingga timbulnya banyak korban jiwa.
Kebakaran hebat tersebut terjadi pada malam hari, sekira pukul 20.00 WIB.
Sementara api baru bisa dipadamkan pada Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 02.00 WIB.
Berikut update jumlah korban hingga warga yang terdampak dari kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang:
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta insiden tersebut membuat 1.085 warga mengungsi.
Para warga yang mengungsi dibagi di beberapa tempat, yakni:
- RPTRA Rasella 356 warga
- Gedung Golkar Walang 258
- Kantor PMI Jakarta Utara 132
- Kantor Lurah Rawa Badak Selatan 79
- Kantor Subdinakertrans dan Energi Jakarta Utara 74
- Masjid Al-Kuromas 63
- Masjid As Sholihin 63
- Masjid Al-Muhajirin 60
Berikut data jumlah korban kebakaran maut Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB):
- Korban Meninggal: 17 Jiwa
- Luka Berat: 49 Orang
- Luka Sedang: 2 Orang
- Hilang: 18 orang (masih dalam pencarian)
Mereka yang mengalami luka berat dan sedang telah mendapatkan perawatan medis, seperti di Rumah Sakit (RS) Pelabuhan, RS Mulya Sari, RS Firdaus, RS Pekerja, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugu Koja, dan RSUD Koja. (tribun network/thf/Tribunnews.com)