Menurut Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Brigjen Pol Haryanto, ada tambahan satu jenazah yang teridentifikasi, sehingga total tiga jenazah korban pada Minggu, kemarin.
Baca juga: UPDATE Terkini Kondisi Pasca-kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga Pulang dan Listrik Terputus
Adapun jenazah yang berhasil teridentifikasi tersebut, atas nama Iriana seorang perempuan berusia 61 tahun.
"Jenazah dengan nomor PM 016 Plumpang/RS Polri cocok dengan data AM nomor 012 teridentifikasi sebagai Iriana perempuan 61 tahun yang beralamat di Kampung Bendungan melayu rt 06 rw 01 Desa Rawa Badak Selatan, kecamatan Koja, Jakarta Utara," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (6/3/2023).
Haryanto menyatakan, jenazah Iriana berhasil teridentifikasi berdasarkan tes sidik jari dan gigi.
Selain itu, Haryanto mengatakan, tim kedokteran RS Polri berhasil mengidentifikasi jenazah Irian berdasarkan catatan medis.
"Teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi dan catatan medis," lanjutnya.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri telah mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran pada Sabtu (4/3/2023).
Dua jenazah itu, yakni bernama Sahrul Hidayatullah yang teridentifikasi melalui jari tengah dan satu jenazah bernama Muhamad Bukhori, teridentifikasi melalui sidik jari bagian jempol.
"Jadi jumlah total yang sudah teridentifikasi sampai saat ini Minggu (5/3/2023) pukul 16.00 sejumlah 3 korban," jelas Haryanto.
Sementara itu, untuk korban luka per 5 Maret 2023 di Sakit Pusat Pertamina (RSPP) berjumlah 24 orang.
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dr Theryoto, menjelaskan secara umum kondisi luka bakar yang dialami oleh korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang Jakarta Utara hingga Minggu (5/3/2023).
Theryoto mengatakan, saat ini terdapat 13 pasien yang dirawat di ruang ICU dan 11 lainnya dirawat di ruang nok ICU.
Rinciannya, sebanyak 13 pasien yang dirawat di ruang ICU mengalami luka bakar di atas 70 persen.
Kemudian, 22 pasien yang dirawat di ruang non ICU, mengalami luka bakar bervariasi antara 30 persen sampai 70 persen.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen pol Ahmad Ramadhan bersama Karumkit RS Polri Kramat Jati saat jumpa pers di RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Duka Eman Ratapi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 'Anak Saya, Cucu, Besan dan Keponakan Meninggal'