TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI siap membantu Pemerintah terkait penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Panglima TNI Yudho Margono mengatakan hak tersebut, saat melakukan pengecekan di lokasi kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Yudho mengatakan, kunjungannya bertujuan untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan bagi para prajurit TNI yang akan membantu penanganan dampak kebakaran itu nantinya.

Lebih lanjut, jelas Yudho, pihaknya akan mengikuti langkah yang diambil Pemerintah dalam menangani dampak dari insiden kebakaran nahas itu.

"Mungkin langkah setelah tanggap darurat ini, apakah nanti untuk tahap realisasinya bagaimana, dengan melihat kondisi seperti ini," kata Yudho, saat ditemui, Senin ini.

"Nanti kita tentunya akan mengikuti apa yang akan diambil langkah oleh Pemerintah," sambungnya.

Sehingga, kata Yudho, nantinya TNI dapat mengerahkan prajurit ataupun alat-alat yang bisa digunakan untuk membantu Pemerintah.

Sementara itu, terkait langkah penanganan yang akan diambil Pemerintah. Yudho menyebut, belum mengetahui hal itu.

Meski demikian, Yudho mengatakan, langkah yang diambil Pemerintah bisa saja berupa perbaikan rumah ataupun pembersihan reruntuhan.

Baca juga: Polri Pastikan Pencarian Korban Hilang Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terus Dilakukan

"Ya enggak tahu nanti Pemerintah mengambil keputusannya apa. Apakah memperbaiki rumah atau untuk pembersihan dulu," ungkapnya

"Ya nanti kita akan punya alat-alat untuk di sini. Dari tentara, marinir akan bersama-sama untuk membantu ini," sambungnya.