Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Div Humas Mabes Polri Brigjen pol Ahmad Ramadhan menyampaikan ada sebanyak 12 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang masuk dalam proses identifikasi.
Adapun identifikasi yang akan digunakan adalah menggunakan odontologi atau identifikasi lewat gigi, serta DNA.
Pasalnya identifikasi menggunakan sidik jari diakui sulit untuk kantong jenazah tersisa.
Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 3 Jenazah Sudah Teridentifikasi
"Sisanya 12 akan digunakan 2 metode ini. Mudah-mudahan besok sudah ada yang teridentifikasi," kata Ramadhan dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Senin (6/3/2023).
Ramadhan menjelaskan sampai saat ini Polri sudah berhasil mengidentifikasi 3 kantong jenazah dengan menggunakan sidik jari.
Ketiganya yakni Iriana seorang perempuan berusia 61 tahun, kemudian atas nama Fahrul Hidayatullah (28) yang teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan. Selanjutnya, Muhammad Bukhori (41), teridentifikasi dari sidik jari jempol kanan.
"Ada 6 pakai sidik jari, 3 teridentifikasi, 3 nya sulit untuk diidentifikasi dengan sidik jari maka akan menggunakan metode lain, yakni odontologi atau gigi kemudian DNA," tutur dia.
Sebagai informasi per Senin (6/3) RS Polri telah menerima 16 kantong jenazah yang terdiri dari 9 jenazah laki-laki dan 6 jenazah perempuan.
Baca juga: Harap Pertamina Mengalah Pindahkan Depo, Warga Plumpang: di sini Sudah Padat Penduduk
Sementara 1 kantong jenazah lainnya berisi body part atau bagian tubuh yang belum teridentifikasi jenis kelaminnya, serta tak menutup kemungkinan merupakan bagian tubuh dari jenazah lainnya.