TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Layanan Paspor Simpatik merupakan tindak lanjut arahan Dirjen Imigrasi Silmy Karim untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam memberikan pelayanan paspor di hari sabtu dan minggu (weekend).

Melalui program Layanan Paspor Simpatik ini Kantor Imigrasi Jakarta Barat bekerja sama dengan Kementerian Agama Jakarta Barat untuk pertama kalinya di tahun 2023 menggelar Layanan Paspor Simpatik untuk Calon Jamaah Haji di wilayah Jakarta Barat yang dilaksanakan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Mujahidin Joglo, Kembangan, Jakarta Barat selama 2 hari yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, 11-12 Maret 2023.

Dalam kesempatan yang sama terkait surat rekomendasi dari Kementerian Agama sudah tidak disyaratkan lagi pada pelaksanaan paspor haji tahun ini sesuai arahan Dirjen Imigrasi, efek positif dari hal ini adalah proses pemeriksaan dokumen permohonan paspor bagi calon jamaah haji bisa lebih cepat.

Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Wahyu Eka Putra, mengungkapkan bahwa antusiasme Calon Jamaah Haji terhadap layanan paspor simpatik ini sangat tinggi.

Mengingat situasi saat ini sudah mulai normal sehingga pemberangkatan Calon Jamaah Haji dari Indonesia sudah kembali normal.
 
“Calon Jamaah Haji di wilayah Jakarta Barat begitu antusias menyambut Layanan Paspor Simpatik, ada sekitar 279 permohonan terdaftar yang akan dilayani dalam pelayanan kali ini,” kata Wahyu.
 
Tidak hanya pelayanan secara kolektif namun melalui Layanan Paspor Simpatik ini, kantor imigrasi Jakarta Barat tetap juga membuka layanan percepatan paspor di hari weekend sabtu dan minggu untuk masyarakat di Unit Layanan Paspor Lippo Mall Puri Jakarta Barat dari jam 09.00-11.00 WIB.

Baca juga: Ditjen Imigrasi Cabut Syarat Rekomendasi Urus Paspor Umrah dan Haji Khusus, Kemenag: Alhamdulillah

“Antusiasme masyarakat dalam pembuatan paspor akhir-akhir ini kami coba akomodir dengan membuka pelayanan paspor dihari weekend sesuai arahan Dirjen Imigrasi Bapak Silmy Karim dan Semoga dapat menjadi langkah efektif dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” tutur Wahyu.