News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Kondisi Terbaru David Ozora: Merespons Baik Saat Diberi Makan

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, saat mendampingi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kondisi korban penganiayaan anak eks pejabat pajak Mario Dandy Satriyo, Cristalino David Ozora Latumahina menunjukan perkembangan positif.

Dari video singkat yang dibagikan oleh sang ayah Jonathan Latumahina, David Ozora telah merespons baik saat perawat memberikan makan.

Baca juga: Anggota DPR Ingatkan Hati-hati Jerat Pasal di Kasus Penganiayaan David Ozora 

Terlihat mata David telah terbuka secara terbuka.

Dalam video berdurasi 26 detik itu, perawat memberikan makanan berbentuk cair.

"Yuk, buka lagi mulutnya," ujar perawat mengutip video unggahan Jonathan Latumahina melalui akun Twitter @seeksixsuck, Sabtu (18/3/2023).

"Buka mulut, buka. Nah, pintar," kata Jonathan Latumahina.

"Ayo, telan-telan. Pelan-pelan, Vid. Jangan nangis ya," ujar perawat lagi.

Baca juga: Ajukan Perlindungan, LPSK Pertimbangkan Status Pelaku AG Dalam Kasus Penganiayaan David Ozora

"Enak ya, enak ya," ungkap Jonathan Latumahina.

Pihak keluarga diketahui sering membagikan perkembangan kondisi terkini David Ozora.

Dalam lama facebook Hatala Tam menyatakan, pada hari ke 25 sejak dirawat David menunjukkan progres yang cukup baik.

Ia menuliskan, kesadaran kuantitatif (motorik) menunjukkan tingkat kenormalan tinggi, dimana pada terapi tilting table sudah bisa berdiri dengan baik, ototnya mampu menopang tubuhnya dengan baik.

Tak hanya itu, kesadaran kualitatif (kognitif) juga membaik, dimana ada progres bisa menerima perintah sederhana seperti: buka mulut, tegakkan tubuh, kedip 2 kali untuk "iya" dll. 

"Namun kontak mata masih terus berjuang karena belum selalu fokus, ada kalanya masih "skip"," tulis Hatala.

Baca juga: Psikolog Forensik Soroti Penanganan AGH Jelang Rekonstruksi Kasus Penganiayaan David Ozora

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini