Di sana, atlet bulutangkis tinggal putra Indonesia itu tinggal bersama kedua orang tua serta dua saudara kandungnya.
Syabda telah menetap di lingkungan permukiman tersebut sejak kecil, tetangga sekitar sangat mengenal sosoknya.
Baca juga: Kondisi Terkini Adik Syabda Perkasa: Sering Memanggil Ibu
Ibrahim tetangga dekat kediaman Syabda misalnya, mengenal sosok almarhum sebagai pribadi yang sopan.
Meski sudah menjadi atlet yang bertanding di level internasional, Syabda tetap rendah hati dan kerap berbaur dengan warga.
"Syabda ini sosok kebanggaan untuk tetangga, dia tuh orangnya sopan, walaupun dia menjadi atlet sampai saat ini dia tdiak pernah loss (tidak berbaur)," kata Ibrahim.
Setiap libur dari Pelatnas, Syabda selalu menyempatkan diri kembali ke rumah dan bermain bulutangkis dengan warga sekitar kediamannya.
"Dia memang pulang ke sini sabtu minggu aja sisanya dia balik ke Pelatnas, warga udah deket banget karena dia lahir di sini," ujar Ibrahim.
Kabar duka tentang meninggalnya Syabda tentu membuat tetangga merasa kehilangan, sosok kebanggaan warga kini telah tiada.
"Kehilangan banget, bukan saya aja ya, pak lurah pak camat pak walikota sudah japri ke saya turut berduka cita atas meninggalnya atlet kebanggaan,' tegas dia.
Suka Sparing Lawan Warga
Syabda Perkasa Belawan (21), atlet muda bulu tangkis merupakan sosok yang dicintai tetangga dekat kediamannya.
Hal ini diungkapkan Ibrahim, salah satu tetangga dekat kediaman Syabda, Senin (20/3/2023) saat dijumpai di rumah duka.
Syabda tiap akhir pekan, selalu menyempatkan diri untuk pulang ke rumahnya di Bekasi.
Di dekat kediamannya tersebut, terdapat GOR Badminton Syabda milik keluarga. Fasilitas olahraga itu dibangun sejak 2011.