Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus penipuan travel umroh yang dilakukan oleh PT Naila Safaah Wisata Mandiri (NSWM).
Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, para tersangka memberi janji manis kepada pengurus untuk bisa menggaet calon jemaah.
Mereka menjanjikan umrah gratis, uang sebesar 250 juta, hingga mobil Kijang Innova.
Baca juga: Anda Korban Penipuan Travel Umrah? Lapor ke Polda Metro Jaya melalui Hotline Ini
"Dalam aksinya mereka menjanjikan umroh gratis, uang 250 juta hingga mobil Innova kepada para pengurus cabang jika memenuhi target membawa 900 calom jammah," kata dia dalam keterangannya seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (30/3/2023).
Dari situlah, calon jemaah terkumpul dan kemudian dana hingga milyaran terhimpun.
"Tapi tidak berangkat digelapkan dananya.
Dibuat beli aset. Ada juga yang sudah diberangkatkan tapi di sana ditelantarkan, maksudnya tidak sesuai dengan janji-janji pada saat menawarkan jasa," jelas AKBP Joko.
Di samping itu, tersangka juga menggunakan modus tokoh agama setempat untuk menarik minat.
Baca juga: Travel Umrah Naila Syafaah Mainkan Tiket Hangus, Polisi Akan Periksa Pihak Maskapai
Tokoh agama yang yang disertakan dihadirkan untuk acara roadshow yang digelar di Indonesia.
Meski demikian, Joko memastikan tokoh agama yang terlibat tidak terkait dengan aksi penipuan yang dilakukan PT Naila.
“Mereka ini enggak tahu kalau ternyata ini aksi penipuan. Bahkan mereka ini juga sebenarnya jadi korban penipuan,” kata Joko.
Baca juga: Modus Travel Umrah Naila Syafaah Tipu Korban: Gunakan Barcode Bekas Jemaah & Gandeng Tokoh Agama
Diketahui, Satgas Anti Mafia Umrah Polda Metro Jaya membongkar kasus penipuan ibadah Umrah dari salah satu Travel Umrah bernama PT. Naila Syafaah Wisata Mandiri.
Dalam hal ini jumlah korban yang tertipu agen perjalanan ibadah Umrah itu mencapai ratusan orang dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp91 miliar.