"Kami pikirkan adikku dulu, kita nangis histeris, kami enggak tau dia ke mana,” kisah N, Jumat, dikutip dari Wartakotalive.com.
Beberapa hari kemudian, N dan keluarganya mendapat surat dari polisi terkait data pelaku.
Dalam data itu, disebutkan MM tinggal di Komplek Polri.
“Kami menyangka beliau anak polisi, karena alamatnya Komplek Polri."
"(Informasi) yang kami dapatkan bahwa pelaku diduga anak petinggi Polda NTB,” pungkasnya.
Baca juga: Viral Aksi Koboi Pengendara Mercy Todongkan Pistol di Tol Tangerang, Kabur saat Dihampiri Massa
Terkait kecelakaan yang dialami sang adik, N menuturkan keluarganya telah melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan iu terdaftar dengan nomor LP/127/III/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Polisi Masih Periksa Saksi
Kompol Bayu Marfiando mengungkapkan hingga saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi terkait kecelakaan yang menewaskan MSA.
Beberapa saksi di antaranya adalah pelajar.
"Kalau dibilang kami tidak menangani salah besar, sampai dengan sekarang pun kami masih periksa saksi-saksi."
"Beberapa saksi anak sekolah," terang Bayu.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan siapa yang bersalah dalam kecelakaan tersebut.
Dalam waktu dekat, kata Bayu, pihaknya akan menggelar rekonstruksi untuk mengetahui kondisi sebenarnya.