Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rendi Efendi (21), seorang pekerja bangunan yang terseret arus Kali Ciliwung saat sedang bekerja membuat turap di bantaran kali di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan ditemukan tak bernyawa, Jumat (31/3/2023) siang.
Mayat korban terbawa arus sejauh 8 kilometer
Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR, Fazzli mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 13.52 WIB (Jumat siang), atas upaya unsur SAR gabungan yang melakukan penyisiran pada aliran Kali Ciliwung menggunakan perahu karet.
Ia menuturkan, pihaknya bersama unsur SAR gabungan sebelumnya telah melakukan upaya pencarian dengan membagi dua tim.
Baca juga: Jokowi Lanjutkan Normalisasi Sungai Ciliwung, Rampung 2024
Tim pertama melakukan upaya pencarian menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Kali Cilwung hingga radius 8,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Kemudian tim kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Ciliwung hingga radius 8 kilometer dari lokasi kejadian.
"Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi menuju RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)," ujar dia.
Korban bernama Rendi dilaporkan tenggelam pada Kamis (30/3/2023) siang sekira pukul 14.15 WIB.
Ia tenggelam usai terpeleset dan masuk ke dalam kali saat sedang membawa besi untuk pemasangan turap di bantaran Kali Ciliwung, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. (m31)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pasang Turap di Bantaran Kali Ciliwung, Rendi Terseret Arus 8,5 Km dan Ditemukan Tewas