Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah titik yang rawan macet khususnya di titik-titik pintu keluar DKI Jakarta.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyebut titik pintu keluar Jakarta yang rawan macet dibagi menjadi dua kategori yakni untuk roda empat dan roda dua.
Untuk roda empat, Latif berucap, titik rawan macet saat mudik terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) lantaran meningkatnya volume kendaraan yang meninggalkan ibu kota.
Baca juga: Kuota Mudik Gratis Naik Kereta dan Kapal Laut Masih Ada, Ini Cara Daftarnya
Selain tol Japek, akses lalu lintas menuju Pelabuhan merak dan menuju Bogor pun turut menjadi perhatian.
"Tentunya kalau roda empat kan kita jalur tol. Jalur tol sudah kita siapkan untuk yang ke arah Cikampek, itu yang ke arah timur. Terus nanti yang ke arah barat Merak juga sudah kita siapkan, begitu juga Jagorawi yang akan kita siapkan ke arah Bogor," kata Latif saat dihubungi, Jumat (7/4/2023).
Sementara itu, Latif melannjtkan, untuk jalur arteri, diprediksi akan mengalami kemacetan di Jalan Inspeksi Kalimalang.
Jalan tersebut biasa digunakan masyarakat yang akan mudik menggunakan sepeda motor untuk melalui Jalur Utara.
"Untuk jalur alternatif khusus sepeda motor itu di jalur yang paling utama adalah dari Halim lama, yaitu nanti sampai dengan Jatiwaringin yaitu Bekasi Kabupaten," ungkapnya.
Terkait itu, Latif mengatakan pihaknya akan membuat pos pengamanan (pospam) di titik-titik tersebut untuk mengantisipasi adanya kemacetan panjang.
"Pospam selalu kita tempatkan pada titik-titik kepadatan untuk memperlancar arus lalu lintas," imbuhnya.
Untuk informasi, Sebanyak ratusan ribu personel gabungan akan diturunkan pada saat Operasi Ketupat 2023 jelang Lebaran 1444H.
Baca juga: Sukseskan Mudik Lebaran 2023, TNI AL Siapkan Pengamanan Sekitar Pelabuhan
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan nantinya sebanyak 148.211 personel gabungan akan disiagakan untuk pengamanan Lebaran.
"Kita melakukan bersama-sama, agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Sesuai dengan tagline ‘Mudik Aman dan Berkesan," kata Sandi dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).
Sandi mengatakan jumlah personel yang diturunkan terdiri dari 1.240 personel Mabes Polri, 91.153 personel seluruh Polda dan 55.818 personel TNI, Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda) beserta instansi terkait.
Ratusan ribu personel itu dikerahkan lantaran prediksi jumlah pemudik yang meningkat pada Lebaran kali ini.
"Prediksi ada sekitar 123,8 juta orang yang akan merayakan lebaran 2023 di kampung halamannya. Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 85,5 juta jiwa," ucapnya.
Kenaikan jumlah pemudik ini karena sejumlah faktor yang satu di antaranya kondisi Covid-19 yang sudah mulai melandai dan memasuki masa endemi.
"Alhamdulillah perekonomian kita bisa kembali pulih dan masyarakat bisa bersilaturahmi dengan sanak-keluarga di kampung halamannya,” ucapnya.