TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggusur puluhan bangunan di daerah berbatasan antara Jakarta Barat dan Jakarta Utara ini oleh masyarakat luas lebih dikenal dengan nama Kalijodo.
Penggusuran itu sempat kontroversial namun kemudian oleh Ahok kemudian dibuat Ruang Terbuka Hijau dan Taman Reformasi yang diresmikan pada Selasa, 9 Februari 2016.
Tujuh tahun berlalu, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat membagikan video di akun Instagram pribadinya yang menggambarkan saat ia berkunjung ke RPTRA Kalijodo.
Video kunjungan Djarot ke Kalijodo diunggah pada Selasa (4/4/2023) lalu.
Dalam kunjungannya, Djarot menyoroti soal lapak jualan yang padat, keretakan dinding, hingga sampah yang menggunung.
"Kalijodo setelah 5 tahun yang lalu kita benahi menjadi RTH-RPTRA. Lapak jualan yang padat, retakan pada bangunan, tidak terawat dan sampah yang menggunung. Miris dan kecewa," tulis Djarot dalam akun Instagram-nya.
Setelah Ahok, gubernur DKI Jakarta diduduki Anies Baswedan.
Diduga di era Anies, kondisi Kalijodo tidak terurus.
Baca juga: Penampakan Terkini RPTRA Kalijodo, Warisan Ahok yang Disebut Terbengkalai hingga Banyak Sampah
Langsung Dikunjungi Heru
Pemprov DKI Jakarta memastikan perbaikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara akan segera dilakukan.
Upaya itu dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat sekitar yang menikmati fasilitas sosial dan fasilitas umum milik pemerintah daerah.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memerintahkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI untuk melakukan perbaikan hingga perawatan pada bagian bangunan dan fasilitas yang rusak.
Hal itu disampaikan Heru usai meninjau RPTRA Kalijodo pada Sabtu (8/4/2023).
Untuk menarik pengunjung, Heru juga meminta agar diadakan berbagai kegiatan atau acara yang bersifat rutin maupun seremonial.