“(Selanjutnya) Korban sempat memviralkan kejadian dialaminya kemarin akan dijemput untuk selanjutnya membuat LP (laporan polisi),” ungkap dia.
Setelah laporan polisi dibuat, polisi akan mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
Di sisi lain, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho sudah memberikan klarifikasi soal dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Atlantis Water Adventures Ancol.
Mereka meminta maaf dan sudah tidak lagi mempekerjakan SA sebagai karyawan mitra.
Baca juga: Laporan Ungkapkan Ada Lebih dari 600 Kasus Pelecehan di Gereja Katolik Baltimore
Kronologi Kejadian
Kronologi aksi perekaman tersebut dipaparkan di media sosial dan jadi viral.
Detail peristiwa tersebut dibagikan oleh korban di akun instagram @adepandayaniii pada Selasa (12/4/2023).
Video tersebut memperlihatkan kawasan Ancol geger atas penangkapan seorang pria berseragam Atlantis Water Adventures Ancol.
Dijelaskan bahwa saat itu kurang lebih pukul 16.00. Korban tengah bilas usai berenang di Atlantis Ancol.
Ketika menengok ke kanan dan kiri, ia korban menyadari bahwa dirinya sedang direkam oleh seorang pria.
Korban langsung teriak sehingga pelaku kabur.
Kerabat korban segera mengejar dan menangkap pelaku.
Pelaku memakai seragam Atlantis Ancol.
Saat handphone pelaku diperiksa, ternyata ada rekaman yang dibuat 11 Maret 2023.