Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasis, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur mengalami luka di bagian kepala akibat dianiaya pengamen jalanan, Rabu (12/4/2023) malam.
Wasis dipukul pengamen menggunakan gitar saat sedang bertugas melakukan Operasi Pekat di kawasan Taman Viaduct Jatinegara.
Baca juga: Nekat Beroperasi saat Bulan Ramadan, Lima PSK Terjaring Razia Satpol PP Kota Bekasi
Menurut keterangan Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian, peristiwa penganiayaan itu terjadi ketika korban Wasis bersama anggota P3S Sudin Sosial, TNI-Polri sedang melakukan patroli di Jatinegara.
"Ketika melintas di perempatan lampu merah dekat Taman Viaduct Jatinegara terlihat pengamen berkerumun di perempatan lampu merah," kata Budhy di Jakarta Timur, Jumat (14/4/2023).
Mendapati para pengamen yang termasuk pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), petugas gabungan berupaya mengamankan untuk diberikan pembinaan di panti sosial.
Namun ketika hendak diamankan petugas gabungan, seorang pengamen melawan lalu memukul wajah Wasis menggunakan gitar sehingga korban mengalami pendarahan.
Baca juga: 7 Pasangan Penghuni Kos Diamankan Satpol PP Kota Padang, Pemilik Kos juga Dimintai Keterangan PPNS
"Ketika berusaha menjangkau pengamen terhalang MCB beton, saat akan melompati MCB beton dari atas pengamen sudah mengayunkan gitar persis mengenai wajah petugas," ujarnya.
Usai kejadian, Budhy menuturkan Wasis dibawa oleh petugas gabungan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapat penanganan medis dan proses visum.
Kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur.
Sang pelaku sudah diamankan.
"Sudah diproses BAP (berita acara pemeriksaan) dan dilakukan visum. Pelaku sudah ditahan. Untuk anggota yang terluka sekarang istirahat di rumah," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anggota Satpol PP Jakarta Timur Dikeprok Gitar Pengamen Saat Operasi Pekat