News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imam Masjid di Jakarta Meninggal Saat Pimpin Salat Isya

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam sekaligus Ketua Dewan Kemakmuran Masjid At-Taqwa tiba-tiba saja jatuh dan meninggal dunia saat tasyahud awal salat Isya, sebelum tarawih dilaksanakan, Rabu (19/4/2023)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Imam Masjid At-Taqwa di Jakarta tiba-tiba saja jatuh dan tak sadarakan diri saat tasyahud awal salat Isya, sebelum tarawih dilaksanakan.

Peristiwa mengharukan terjadi saat malam 29 Ramadan, di Masjid At-Taqwa, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (19/4/2023) malam.

Ketua DKM  H. Ahmad Baidowi, pria yang sudah 10 tahun aktif menjadi pengurus masjid di Komplek Pajak Tersebut.

Rahmat Hidayah (40) Sekretaris DKM Masjid At-Taqwa Kemanggisan menceritakan detik-detik H. Baidowi meninggal dunia.

"Awal mulanya, sebelum tarawih kan dimulai dengan salat Isya berjamaah, lalu kami seperti biasa salat dulu," ujar Rahmat saat ditemui di Sekertariat DKM At-Taqwa Komplek Pajak Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Niat Sholat Subuh, Tulisan Arab, Latin saat Jadi Imam atau Makmum, Lengkap dengan Keutamaannya

Menurutnya, salat tersebut berjalan lancar sampai pada rakaat kedua.

Namun saat hendak masuk ke tahiyat awal, ada perubahan suara imam saat memimpin salat.

Pasalnya, kata Rahmat, ada suara dengkuran dan bacaan imam mulai tertatih-tatih, meskipun ia tetap teguh melanjutkan salatnya.

"Pada rakaat pertama lancar seperti biasa enggak ada masalah. Enggak ada curiga apa-apa. Di rakaat kedua, ada surah yang dia bawa, dia sudah mulai kelihatan aneh, bacaannya mulai tertatih-tatih kayak ada yang dirasakan, cuma dia memang tetap maksain salat Isya," jelas Rahmat.

Rahmat berujar sempat ada kebingunan dari para jemaah yang sedang menjadi makmum salat saat itu.

Pasalnya, Imam Baidowi tak mengeluarkan suara apapun. Hanya terdengar suara dengkuran dari mikrofon yang dikenakannya.

Sadar sang imam terjatuh, beberapa jemaah di saf paling depan membantu menolong H. Baidowi.

Sementara shalat tetap dilanjutkan oleh imam badal atau imam pengganti yang memimpin salat Isya.

"Setelah rukuk, sujud, di sujud kedua langsung jatuh. Tahu karena kan pakai mikrofon kuping itu," kata Rahmat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini