News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Pedagang Sekoteng di Ciputat Tangerang Selatan Masih Misteri, Polisi Telah Periksa 3 Saksi

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Korban pun tewas setelah ditusuk saat hendak melayani pembeli yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Kasus dugaan pembunuhan seorang pedagang sekoteng bernama Ponijam di jalanan Tangerang Selatan masih menjadi misteri.

Tiga saksi telah diperiksa petugas dari Polsek Ciputat terkait tewasnya Ponijam di Jalan Bangau RT 005, RW 010 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Terdengar teriakan 'mana HP!' sebelum Ponijam ditemukan tewas dengan luka tusukan.

Korban pun tewas setelah ditusuk saat hendak melayani pembeli yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

Baca juga: Pasutri di Riau Sekongkol Lakukan Pembunuhan, Masukkan Jasad Korban ke Karung lalu Dibuang ke Sungai

"Masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Ciputat, Kompol Agung Nugroho pada Sabtu (22/4/2023).

Selain saksi, kepolisian turut memeriksa CCTV yang tidak jauh dari lokasi pembunuhan.

Sebelumnya diberitakan, tewasnya Ponijam terjadi sekitaran pukul 19.30 WIB pada Kamis lalu.

Saat itu,ia dan dua rekannya sesama pedagang sekoteng melintas dari lokasi yaitu F dan Agus.

Ketiganya berdagang sekoteng dengan gerobak.

"Pada saat saksi satu (F) sedang melintas bersama dengan korban dan saksi kedua yakni Agus di jalan Bangau sedang berdagang minuman sekoteng dengan menggunakan gerobak."

"Kemudian ada dua orang yang akan membeli, yang diduga pelaku. Tidak lama kemudian F tetap jalan dengan dorong gerobak, dan korban melayani dua orang yang akan membeli sekoteng.

"Kemudian F mendengar ada orang yang berteriak 'Mana HP' (Ponsel) kemudian saksi langsung melihat kearah belakang yang ternyata korban tergeletak dengan luka bagian perut," ucapnya.

Korban tergeletak dan bersimbah darah.

Kemudian, F berteriak minta tolong kepada warga.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini