Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antrean pengunjung tak terhindarkan di sejumlah wahana Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada hari keempat lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Selasa (25/4/2023).

Berdasarkan pantauan di lokasi pada sore hari, antrean paling panjang terdapat di wahana kereta gantung dan bus safari.

Para pengunjung tampak menumpuk di sejumlah halte bus safari.

Mereka rela berdesak-desakan demi berkeliling miniatur Indonesia secara gratis.

"Ya abisnya bawa anak. Repot kalau jalan kaki," ujar Rina, seorang pengunjung yang turut mengantre bus wisata di halte dekat Museum Indonesia TMII.

Sementara di wahana kereta gantung, antrean tampak mengular hingga lantai bawah.

Meski harus mengantre hingga sejam lamanya, para pengunjung tetap antusias menaiki wahana tersebut.

"Yah enggak apa-apa. Penasaran soalnya," kata Nabil, pengunjung yang baru pertama kali menaiki kereta gantung TMII.

Antrean yang panjang itu tak lepas dari jumlah pengunjung yang datang pada hari ini, Selasa (24/4/2023).

Totalnya ada 13.370 pengunjung yang menyerbu TMII pada hari ini.

Selain itu, ada pula 1.500 unit mobil, 1.308 unit sepeda motor, 1 unit bus, dan 66 unit sepeda.

Pengelola pun menerapkan kebijakan tak ada lagi kendaraan bermotor yang memasuki area TMII sejak direvitalisasi pada tahun lalu.

Sebagai gantinya, para pengunjung disediakan berbagai opsi moda transportasi ramah lingkungan, seperti bus wisata.

Baca juga: Pengunjung TMII Hari Keempat Lebaran Mencapai 13 Ribu Orang

Kemudian ada pula sepeda motor listrik, sekuter, dan sepeda yang dapat disewa oleh pengunjung untuk berkeliling TMII.

TMII sendiri beroperasi pada pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB setiap hari selama pekan lebaran.

Namun khusus untuk hari pertama lebaran, TMII beroperasi sejak pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Untuk pembelian tiket dapat dilakukan secara daring melalui www.tamanmini.com.

"Untuk menghindari antrean panjang dan untuk memastikan pengalaman yang lancar dan bebas gangguan," ujar Claudia Ingkiriwang, Direktur Utama PT Bhiva selaku pengelola TMII dalam keterangan resminya.